Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Fokus pada 4 Janji Kampanye, Apa Saja Sih?

Jokowi Fokus pada 4 Janji Kampanye, Apa Saja Sih? Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding, menyebutkan kalau presiden terpilih, yakni Joko Widodo akan memfokuskan janji-janji yang dikampanyekannya terhadap empat hal.

Pertama, Karding menjelaskan kalau presiden petahana tersebut akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang selama 5 tahun periode kepemimpinannya yang pertama selalu terlihat hasil kerjanya.

“Yang kedua, beliau akan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong agar bangsa ini memiliki SDM yang unggul, yang produktif, dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional maupun global,” ujar Karding.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Doakan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Sinyal Merapat?

Selanjutnya, politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengungkapkan kalau Jokowi akan lebih fokus membenahi ekonomi pada periode kedua kepemimpinannya, yaitu dengan menciptakan lapangan kerja, dan memuja investasi-invetasi usaha.

“Beliau pasti fokus membenahi ekonomi nasional. Dalam artian semakin memperbaiki bagaimana ekonomi nasional ini menciptakan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, yang kedua membuka investasi usaha yang memadai. Dengan kecanggihan sistem dan kecanggihan yang ada saya kira akan bisa kita atasi nanti,” paparnya.

Baca Juga: Jika Gunakan Politik Akomodasi, Ini yang Terjadi pada Kabinet Jokowi

Terakhir, hal yang tidak akan dilupakan oleh Jokowi diantara fokus-fokus program kerja adalah menjaga persatuan. Melihat banyaknya radikalisme yang bermunculan, Karding menilai Jokowi akan berusaha untuk menjaga persatuan bangsa.

“Lalu beliau fokus menjaga agar persatuan Indonesia ini tetap jalan. Sekarang ini di negara ini tumbuh banyak bibit radikalisme, ini yang kira-kira nanti kita didorong pak Jokowi agar berkembang satu pemikiran, sikap, keagamaan yang moderat, yang kira-kira bisa beradaptasi bersatu, bersinergi dgn filosofi dengan bangsa kita, yaitu Pancasila,” tutup Karding.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: