Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Yogyakarta Dukung Penuh Cak Imin, Alasannya Kece

PKB Yogyakarta Dukung Penuh Cak Imin, Alasannya Kece Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Musyawarah Pimpinan Wilayah DPW PKB dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024.

Sekretaris DPW PKB DIY, Umaruddin Masdar, mengatakan pihaknya bakal menyampaikan hasil musyawarah wilayah tersebut saat Muktamar PKB di Bali bulan depan.

"Hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah DPW PKB dan DPC PKB se-DIY yang dilaksanakan hari ini, secara bulat menyepakati mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB periode 2019-2024," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (6/7/2019).

Ia membeberkan sejumlah pertimbangan strategis mendukung Cak Imin. Pertama pada Pemilu 2019 berhasil membawa PKB melampaui perolehan masa emas pada Pemilu 1999. Pada Pemilu 1999 PKB mendapat suara 13.336.982 (52 kursi DPR RI), dan pada 2019 suara PKB naik menjadi 13.570.097 (58 kursi DPR RI).

Baca Juga: Cak Imin Minta Jatah 10 Kursi Menteri, PKB: Pasti Dapatlah!

Kedua, berhasil menjaga soliditas partai sehingga menghadapi Pemilu 2019 situasi internal dan eksternal PKB benar-benar kondusif untuk menggerakkan seluruh mesin struktur, kultur dan potensi lain.

"Cak Imin menuntaskan transformasi PKB sebagai sayap politik NU. Kedua, menuntaskan transformasi sebagai partai Islam moderat-nasionalis. Ketiga, membangun dasar-dasar yang kokoh bagi PKB untul menjadi saluran aspirasi semua golongan," terangnya.

Ia menambahkan, Cak Imin berhasil menjadi tokoh nasional yang ide dan gagasannya selalu segar dan 'tak terduga', sehingga bisa menjadikan PKB senantiasa menjadi 'trending topic' di berbagai media. Jug dapat menjaga hubungan baik dan kritis dengan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: