Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Lebih Pilih Oposisi

PKS Lebih Pilih Oposisi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman menegaskan partainya akan memilih di luar pemerintahan. Hal ini untuk mendorong adanya checks and balances dalam jalannya pemerintahan.

"Kami melihat umat dan kader, rasa-rasanya PKS akan memilih di luar pemerintahan," ujar Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman kepada wartawan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (7/7/2019).

Keputusan ini lanjut Sohibul, tidak mendahului kebijakan Majelis Syuro PKS. Namun, hanya dari pengamatannya terhadap kader yang ingin berada di luar pemerintahan. Apalagi, hal ini sesuatu yang sehat dari sisi demokrasi dan kepantasan demokrasi.

Baca Juga: Gerindra dan PKS Sebaiknya Oposisi, PAN dan Demokrat Gimana?

Di sisi lain kata Sohibul, PKS meskipun tidak menang dalam pileg akan tetap menjalankan empat janji kampanye. Termasuk pada kader PKS di DPR juga memperjuangkan empat rancangan undang-undang (RUU), diantaranya RUU tentang Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama dan penggratisan biaya STNK dan pemberlakukan SIM seumur hidup.

"Tetap perjuangkan karena komitmen untuk memberikan sedikit rasa keadilan kepada masyarakat," imbuh dia.

Sebelumnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengajak eks koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjadi oposisi konstruktif Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Sebab, kata Mardani, agar pembangunan bangsa berkelanjutan ini berjalan efektif maka perlu dikawal bersama.

Baca Juga: Tegas, Parpol yang Tak Dukung Jokowi Tak Usah Merapat Koalisi

Sehingga, kesalahan-kesalahan periode sebelumnya bisa diperbaiki untuk kemakmuran rakyat Indonesia sendiri. Kemudian terlepas dari ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan.

"Lima tahun ke depan Pak Jokowi mendapat amanah memimpin negeri ini," ujar Mardani dikutip dari laman resmi PKS, Senin (1/7/2019).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: