Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Load Factor Capai 70%, Angkasa Pura II Berhasil Optimalkan Bandara Kertajati

Load Factor Capai 70%, Angkasa Pura II Berhasil Optimalkan Bandara Kertajati Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) yang sukses mengoptimalkan kinerja Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, keberhasilan AP II dalam mengoptimalisasi Kertajati salah satunya terlihat dari tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) yang terus meningkat hingga saat ini mencapai rata-rata 70%.

“Dari apa yang kami lihat, load factor naik dari 50% menjadi 70%. Itu menandakan bahwa program kita (terkait Bandara Kertajati) diminati masyarakat, diapresiasi. Dari hari ke hari naik, cukup agresif kenaikannya,” jelas Menhub Budi dalam keterangannya, (7/7/2019).

Baca Juga: Pantau Bandara Kertajati, Menhub Budi Pastikan Pengalihan Penerbangan Berjalan Lancar

Dirinya melanjutkan, bahwa Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian terhadap Kertajati, di mana bandara terbesar di Jawa Barat itu harus digunakan baik dan maksimal. 

Sementara itu Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sejak 1 Juli 2019 pergerakan pesawat dan penumpang berada di dalam tren positif. 

“Pergerakan pesawat di Kertajati mencapai 30-34 pergerakan per hari, dengan pergerakan penumpang mencapai 3.500-4.000 orang per hari terdiri dari datang dan pergi. Yang menggembirakan, Kertajati membuka pasar baru yaitu penumpang yang berasal dari Jawa Tengah bagian barat misalnya dari Brebes, Pemalang dan Tegal. Mereka lebih memilih terbang melalui Kertajati yang ada di Jawa Barat,” papar Muhammad Awaluddin. 

Baca Juga: Damri Akan Layani Rute Perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati, Ini Jadwalnya

“Hal ini yang membuat load factor maskapai mampu terus mengalami kenaikan hingga saat ini mencapai 70%,” tambahnya.

Dimana diketahui, Kemenhub dan AP II serta stakeholder lain juga tengah menyiapkan strategi agar load factor maskapai dapat tetap di level tertinggi. 

Strategi tersebut misalnya menggratiskan angkutan Damri selama 1 tahun dari dan ke Kertajati untuk rute Karawang, Cirebon, Bandung, dan satu rute yang akan ditetapkan kemudian. 

Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan domestik dengan pesawat Jet pada 1 Juli 2019, di mana saat ini maskapai yang beroperasi adalah Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia Indonesia, Lion Air dan Xpress Air.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: