Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Blueprint Meroket Kala Perdana Masuk Bursa

Harga Saham Blueprint Meroket Kala Perdana Masuk Bursa Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE)  langsung melesat 69,23% atau 90 poin ke harga Rp220 per lembar saham saat perdana diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Padahal, dalam IPO perseroan  menawarkan sebanyak 168 juta lembar saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp130 per lembar saham. Perusahaan yang menjadi emiten ke 24 tahun ini pun mengantongi dana sebesar Rp21,84 miliiar. 

 

Baca Juga: HT Kembali Jual Saham Anak Usaha ke Publik, Begini Kondisinya

 

Perusahaan yang bergerak di bisnis tinta isi ulang, kertas foto dan toner serta perlengkapan Point of Sale (POS) dengan merek Blueprint ini saat melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai Penjamin Emisi.

 

“Menjadi pertama dan satu satunya perusahaan tinta compatible yang tercatat di bursa menambah daftar panjang prestasi Blueprint. Kepercayaan masyarakat kepada kami akan menambah semangat Blueprint utk terus berinovasi dalam bisnis printing consumables yang sangat menjanjikan, kata Presiden Direktur PT Berkah Prima Perkasa Tbk, Herman Tansri di Jakarta, Senin (8/7/2019). 

 

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Bursa, Harga Saham Bima Sakti Melejit 70%

 

Herman menjelaskan, tujuan  dari aksi korporasi ini untuk memperkuat struktur permodalan dan memperoleh modal kerja untuk pengembangan lini bisnis baru serta menerapkan prinsip good corporate governance dalam menjalankan perusahaan.

 

“Manajemen Perseroan berkomitmen untuk membagikan minimal 20 persemdari laba hasil operasional perusahaan tiap tahunnya dalam bentuk dividen,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: