Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konglomerat HM Fitno Rambah Bisnis Sapi Kurban, Omzetnya Enggak Ada Tandingan

Konglomerat HM Fitno Rambah Bisnis Sapi Kurban, Omzetnya Enggak Ada Tandingan Kredit Foto: Instagram/fitno_fabulous
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih ingat kisah konglomerat yang rajin bersedekah dan memiliki rumah mewah di Pondok Indah? Yaps, HM Fitno. Miliarder yang bergelut di bidang bisnis property dan teknologi ini mulai menjajal sektor baru, yakni bisnis sapi kurban.

Lokasi peternakan sapi miliknya berada di Pandeglang. Ia menjalani bisnis ini bersama rekannya, Ari Prakarsa.

Baca Juga: Tengok Kisah HM Fitno, Si Konglomerat Rajin Sedekah

Fitno berbisnis sapi kurban ini bukan karena sebentar lagi menuju Hari Raya Idul Adha lho, melainkan pria asal Pangkal Pinang ini memang sudah lama merintis bisnis tersebut.

Selain dijual ke pelanggan jelang Hari Raya Idul Adha, Fitno juga sering menjualnya ke pasar-pasar dalam bentuk daging.

Ada berbagai macam jenis sapi yang dijualnya, di antaranya Limosin, Sapi Kupang, dan Sapi Bali. Jumlah sapi yang ada di peternakan miliknya ini berlimpah. Pasalnya, dalam satu kendang saja ada 30 ekor sapi. Namun, mengenai jumlah kendang yang ada di sana tak disebutkan.

Peternakan ini diberi nama “Sapi Jawara” yang mengartikan kualitas dari sapi yang dijual bukanlah main-main. Fitno dan rekannya begitu mengutamakan kualitas hewannya.

Pembeli dijamin tak akan tertipu jika membeli sapi di sana. Pasalnya, sejak pukul 07.00 pagi hingga malam, sapi-sapi ini terus diberikan pakan oleh penjaganya. Dan makanan-makanan sapi ini bukan hanya didatangkan atau dibeli dari luar. Peternakan ini punya alat penggilingan padi di dalamnya, dan mengolah pakan sapi sendiri.

Baca Juga: Tiga Konglomerat Asal Bangka Belitung, Kekayaannya Nggak Berujung!

Selain sapi, peternakan Fitno juga menjual kambing. Kabarnya, Fitno memang menargetkan menjual 1.000 kambing jelang Idul Adha tahun ini.

Partner Fitno mengatakan bahwa menurut riwayat penjualan sapi kurban tahun lalu, sapi-sapi di peternakan Sapi Jawara selalu sold out.

Bayangin saja, misalkan ada 60 sapi limosin yang berhasil dijual oleh Sapi Jawara, maka peternakan ini sudah berhasil mendapat omzet Rp1,8 miliar. Itu seandainya satu sapi limosin dihargai Rp30 juta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: