Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengaku pihaknya masih mendalami pelaku penembakan misterius yang menewaskan korban jiwa saat kerusuhan 22 Mei pada 21 dan 22 Mei.
Ia pun mengaku optimis dapat mengungkap identitas pelaku. Bahkan, ia menyebut saat ini Kepolisian telah mempunyai saksi kunci dalam kasus tersebut.
"Harus optimis. Kerja keras, anggota di lapangan tidak kenal istirahat tidak libur," katanya kepada wartawan, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Ini Dia 8 Ormas Diduga Jadi Dalang Kerusuhan 21-22 Mei
Lanjutnya, ia menerangkan bahwa saksi kunci tersebut kini tengah diperiksa intensifdi Polda Metro Jaya. Namun, ia enggan merinci identitas pelaku.
"Salah satu (saksi) yang diamankan dari 400 itu. Di luar itu, masih ada (saksi kunci). Jadi sekarang diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Sabar. Mohon doanya agar segera terungkap," ujarnya.
Baca Juga: Dibilang Bau Ikan Asin, Fairuz Datangi Mapolda Lagi...
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menyebut dari hasil autopsi, ditemukan peluru tajam di dalam tubuh korban. Salah satunya adalah jenazah Harun Al-Rasyid (15).
Ia menyangkal bahwa senjata api yang digunakan penembak merupakan milik Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
