Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo: Segmentasi Lebih Tajam Dorong UMKM Go Online

Kemenkominfo: Segmentasi Lebih Tajam Dorong UMKM Go Online Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna meninjau langsung pelaksanaan Grebeg Pasar Ayo UMKM Go Online di Surabaya yang berlangsung di Pasar JMP beberapa waktu lalu. Kehadiran Nyoman tidak lain untuk melihat langsung pelaksanaan kegiatan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

Grebeg Pasar Ayo UMKM Go Online di Surabaya sudah memasuki hari ketujuh. Selama enam hari lalu Relawan Pandu Digital aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan door to door kepada para pedagang pasar. Dari Pasar DTC, Wonokromo, PGS, dan JMP tercatat sudah lebih dari seribu UMKM yang on-boarding ke marketplace. Dorongan dominasi UMKM di marketplace terus difasilitasi agar marketplace tidak dikuasai oleh pedagang-pedagang besar, bahkan pedagang dari luar negeri.

Ditemani Kepala Pengelola JMP, Pemimpin Divisi Pemasaran BPR UMKM Jatim, OVO, dan Starchain sebagai startup yang mendukung acara ini, Nyoman berkeliling bersama Relawan Pandu Digital untuk melihat kemajuan Grebeg Pasar beserta kendala yang acap kali timbul. Hal ini dirasa perlu agar Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo dapat merumuskan langkah-langkah ke depan supaya acara ini berlangsung dengan lebih baik lagi.

Baca Juga: Bersama Go-Jek, Kemenkop Tingkatkan Pengembangan dan Pemasaran UMKM

Diungkapkan oleh salah satu Relawan Pandu Digital, Bayu (45), bahwa salah satu kendalanya adalah susah sinyal. "Banyak sekali titik yang sinyalnya sangat lemah, apalagi di area basement," kata Bayu. 

Nyoman juga melakukan dialog langsung dengan beberapa pedagang JMP untuk mengetahui seberapa jauh pedagang JMP menggunakan marketplace dan apa kendala yang mereka alami saat berjualan online.

Setelah banyak berinteraksi dengan pedagang dan relawan, menurut Nyoman, satu hal mendasar yang ia bisa simpulkan adalah perlunya segmentasi yang lebih tajam untuk tindakan ke depan. Menurutnya, segmentasi yang lebih tajam bisa membidik target dengan lebih akurat.

"Kendala memang banyak, dari pihak pedagang sendiri yang masih konservatif misalnya, juga ada kendala eksternal seperti masalah sinyal. Untuk itu, kami perlu mengidentifikasi agar bisa merumuskan strategi skill up yang fokus pada sumber daya masing-masing," lanjutnya.

Baca Juga: Permudah Pelaku Usaha, Pusat Informasi UKM Nasional Perlu Didirikan

Nyoman mengapresiasi para relawan yang sudah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para pedagang. Dira juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya, atas informasinya, atas masukan-masukannya. Ke depan kami akan membuat strategi yang lebih tepat agar acara ini dapat mencapai tujuannya, yaitu mendorong UMKM untuk masuk ke pasar digital supaya penghasilan mereka bertambah," tutur Nyoman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: