Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Pentingnya Rizieq? Cuekin Saja!

Apa Pentingnya Rizieq? Cuekin Saja! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang, Marianus Kleden menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shibab sudah tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi umat Islam.

Menurutnya, mayoritas massa muslim di Indonesia masuk pada jaringan NU dan Muhammadiyah. "Saya tidak yakin Rizieq punya power besar untuk mengendalikan umat Islam Indonesia karena mayoritas Islam dipegang oleh NU dan Muhammadiyah," katanya kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).

Baca Juga: Pulangkan Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi, Partai Yusril Juga Ogah?

Lanjutnya terkait rekonsiliasi ala kubu Prabowo Subianto yang meminta syarat kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Menurutnya, menurut ia, mayoritas Muslim Indonesia dipegang oleh NU dan Muhammadiyah, di mana kedua ormas Islam ini mempunyai hubungan baik-baik saja dengan Presiden Jokowi.

"Jadi apa pentingnya Rizieq? Saya kira cuekin dia saja," kata Marianus Kleden.

Lebih lanjut, ia mengatakan hal terpenting ialah Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin perlu memberikan perhatian pada elite pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Perhatian ini penting agar, tidak ada kelompok yang dibiarkan tercecer dibelakang, tetapi sama-sama dalam satu kebersamaan dalam membangun bangsa dan memperkokoh persatuan," ucapnya.

Baca Juga: Pengancam Penggal Kepala Jokowi Menikah di Tahanan

Terpisah, Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang, menilai selama ini kubu Prabowo tersandra kepentingan Habib Rizieq.

"Syarat ini menurut saya, kubu paslon 02 sangat lebay menggadaikan kepentingan bangsa pada kepentingan individu seorang habib," tukasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: