Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader PAN Ngotot ke Jokowi, Amien Rais Masuk Angin?

Kader PAN Ngotot ke Jokowi, Amien Rais Masuk Angin? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengklaim sebagian besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) memilih untuk merapat ke barisan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mengatakan aspirasi PAN untuk bergabung ke koalisi Jokowi juga munjul pada pertemuan-pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Zulkifli Hasan dan berdasarkan informasi dari Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi.

"Mayoritas DPW menyatakan kesetujuannya kalau PAN nanti mengambil langkah untuk begabung dengan pemerintahan Pak Jokowi. Jadi trennya itu ke arah situ," katanya di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Baca Juga: PAN Juga Kesal Sama Moeldoko, Begini Jawabnya

Lanjutnya, ia mengatakan stidaknya da 30 DPW yang setuju untuk bergabung ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Sambungnya, ia mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk membulatkan keputusan institusi.

"Jadi mereka yang tau betul aspirasi atau kemauan dari para pemelih PAN para konstituen PAN. Atau at least ya tidak menunjukan objeksi ya pertentangan ide dalam pemerintahan Jokowi," ucapnya.

Baca Juga: Petuah Amien Rais soal "Rabun Ayam", Wasekjen PAN: Perlu Didengar dengan Serius

Selain itu, terkait resistensi dari tokoh sentral PAN, Amien Rais, ia mengatakan PAN tidak bisa lagi berpegang sepenuhnya pasa satu sosok.

"Kita kuncinya itu secara institusi harus kuat dan harus meninggalkan ketergantungan berlebihan kepada satu orang, itu adalah kunci kalau kita ingin lebih besar," tambahnya.

Diketahui, Amien Rais yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN sempat meminta para kader untuk tidak tergoda dengan jabatan yang akan diberikan oleh Jokowi.

"Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan simpatisan yang saya cintai saya hormati. Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Sambungnya, "Nah, dengarkanlah nasihat saya. Jangan kita rabun ayam hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung. Kemudian bagaimana pendapat opini yang sekian hampir sepuluh juta pemilih kita itu," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: