Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

McAfee: Kuba Bisa Kalahkan Embargo AS Via Uang Kripto

McAfee: Kuba Bisa Kalahkan Embargo AS Via Uang Kripto Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam pelarian dari otoritas pajak AS, guru teknologi, John McAfee mengatakan, dia dapat membantu Kuba menghindari Pemerintah AS, dengan meluncurkan mata uang kripto yang dapat mengalahkan embargo perdagangan AS.

Sebagaimana dikutip dari laman Reuters, McAfee, pencipta perangkat lunak antivirus yang fenomenal pada 1980-an, dalam sebuah wawancara menggembar-gemborkan anonimitas mata uang digital, sementara juga menggarisbawahi keyakinannya bahwa pajak penghasilan adalah ilegal dan berencana untuk lari dari Kuba untuk pencalonan Partai Libertarian untuk Presiden AS.

"Hal yang biasa untuk menyiasati embargo Pemerintah AS melalui penggunaan sistem mata uang yang cerdas," ucap pria 73 tahun itu pada Kamis. "Jadi, saya membuat tawaran resmi untuk membantu mereka secara gratis dalam saluran pribadi melalui Twitter," tambahnya.

Baca Juga: Negara Ini yang Bakal Jadi Pusat Mata Uang Kripto, Benarkah?

Sementara Kuba belum menanggapi hal tersebut, Pemerintah Komunisnya mengatakan, awal pekan ini pihaknya sedang mempelajari potensi penggunaan mata uang kripto untuk mengurangi krisis ekonomi, yang juga diperparah dengan sanksi yang lebih ketat dari AS di bawah kuasa Presiden Donald Trump.

Negara-negara di bawah sanksi AS seperti Iran dan Venezuela telah melayangkan gagasan untuk menggunakan mata uang digital untuk berdagang meskipun tampaknya tidak ada strategi yang berhasil.

"Anda tidak bisa hanya membuat uang logam dan mengharapkannya dapat terbang. Anda harus mendasarkannya pada blockchain yang tepat, terstruktur sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan spesifik suatu negara atau situasi ekonomi," ungkap McAfee.

"Mungkin terdapat kurang dari 10 orang di dunia yang tahu bagaimana melakukan hal itu dan saya jelas salah satu dari mereka."

McAfee juga mengatakan, yang bersamanya di kapal pesiar adalah istrinya, empat anjing besar, dua penjaga keamanan, dan tujuh staf untuk kampanyenya "di pengasingan" untuk pencalonan Presiden Partai Libertarian.

Baca Juga: Mungkinkah Mata Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran di Indonesia?

McAfee mengatakan, dia tidak membayar pajak penghasilan selama delapan tahun karena alasan ideologis dan dirinya didakwa.

Untuk menghindari persidangan, dia meninggalkan Amerika Serikat pada Januari lalu ke Bahama. Dia tiba di Kuba sebulan lalu, setelah mencurigai penegak hukum AS sedang mencoba mengambilnya dari Bahama.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: