Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai 1 Agustus, Naik KRL di 5 Stasiun Ini Enggak Bisa Pakai Uang Tunai

Mulai 1 Agustus, Naik KRL di 5 Stasiun Ini Enggak Bisa Pakai Uang Tunai Kredit Foto: Antara/Muhamad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna mendukung gerakan nontunai yang digalakkan pemerintah, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mewajibkan pembayaran perjalanan menggunakan kartu multitrip (KMT) dan uang elektronik milik mitra perbankan per 1 Agustus 2019 di lima stasiun.

Lima stasiun itu meliputi Stasiun Sudirman, Stasiun Palmerah, Stasiun Cikini, Stasiun Universitas Indonesia (UI), dan Stasiun Taman Kota. Secara otomatis, pengguna KRL (Kereta Rel Listrik) di stasiun-stasiun tersebut tak bisa lagi memakai tiket harian berjaminan (THB).

"Lima stasiun tersebut merupakan stasiun dengan proporsi pengguna KMT maupun kartu uang elektronik bank tertinggi," ungkap Vice President Corporate Communication, PT KCI, Anne Purba dalam keterangan resminya, Selasa (9/7/2019), dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kemenhub Ajak KAI-KCI Bentuk Satgas Atasi Gangguan Operasional KRL

Menurut data dari Anne, penggunaan KMT di Stasiun Sudirman telah mencapai 90%. Sementara di Stasiun UI, Palmerah, dan Cikini, jumlahnya hampir 80%, sedangkan di Stasiun Taman Kota mendekati 60%.

Ia menambahkan, "Ini bentuk dukungan PT KCI terhadap program pemerintah dan Bank Indonesia guna mendorong lahirnya masyarakat tanpa uang tunai (cash-less society)."

Program tersebut juga diinisiasi demi mengoptimalkan layanan di lima stasiun itu, dengan cara menyesuaikannya dengan karakter pengguna yang didominasi oleh pemegang KMT dan kartu uang elektronik.

KMT bisa dibeli di tiap stasiun dengan harga Rp30 ribu dengan saldo Rp10 ribu di dalamnya. Selain itu, para pemegang juga bisa memakai kartu uang elektronik yang terdiri atas: Mandiri e-money, BNI tap cash, BRI brizzi, dan Flazz BCA.

Lebih lanjut, pengguna THB Pulang Pergi tetap dapat keluar dari lima stasiun tersebut, asal sesuai dengan rute stasiun keberangkatan dan tujuan. Pengguna THB sekali jalan hanya bisa keluar di lima stasiun itu, tanpa bisa melakukan pembelian THB, isi ulang THB, refund jaminan kartu, dan tak bisa masuk dengan kartu itu.

Baca Juga: Naik KRL Bisa Pakai LinkAja Loh! Gimana Caranya?

Solusinya, pengguna bisa naik dari stasiun-stasiun yang berlokasi sebelum ataupun sesudah lima stasiun itu.

Selama penerapan di bulan pertama, pengguna yang kesulitan bisa menghubungi petugas layanan di lima stasiun itu. Hingga 1 Agustus nanti, PT KCI akan gencar menyosialisasikan kebijakan tersebut, baik lewat media sosial maupun secara langsung.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi hingga Selasa malam, masinis pun ikut menginformasikan mengenai wacana kebijakan itu melalui pengeras suara di kereta dan di stasiun. PT KCI juga akan memasang banner dan poster di lima stasiun tersebut.

Harapannya, edukasi dan sosialisasi itu dapat dipahami oleh para pengguna kereta Commuter Line.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: