Bisnis Telekomunikasi Tak Cuan, Emiten Bakrie Group Hijrah ke Bisnis TV Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) memutuskan untuk hijrah ke bisnis penyediaan infrastruktur penyiaran televisi digital (TV digital). Hal itu dilakukan karena bisnis telekomunikasi berbasis teknologi code division multiple acces (CDMA) yang dilakoninya tak menghasilkan cuan. 

Chief Financial Officer Bakrie Telecom, Aditya Irawan, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penjajakan dengan target klien, yakni stasiun televisi afiliasi dalam Bakrie Group. Nantinya, Bakrie Telecom akan mendapat sumber pendapatan baru melalui kerja sama penyediaan infrastruktur bagi siaran televisi analog yang bertransformasi menjadi TV digital. 

Baca Juga: Terlilit Utang Rp16 Triliun, Kejayaan Emiten Bakrie Group Kini Tinggal Kenangan

"Saat ini stasiun TV banyak sifatnya analog yang akan berubah menjadi TV digital. Mereka butuh infrastruktur, antara lain studio, tower, dan jaringan. Kami akan kembangkan dari sisi jaringannya," jelas Aditya, Jakarta, Selasa (09/07/2019) kemarin.

Baca Juga: Wadaw! Emiten Bakrie Group Dapat Dua Sanksi Sekaligus dari BEI

Sebagai informasi, emiten yang tergabung dalam Bakrie Group ini tengah berada dalam kesulitan dari segi kinerja keuangan. Untuk tahun ini pun, Manajemen Bakrie Telecom menyatakan masih pesimis dapat membukukan keuntungan, terlebih lagi utang yang dimiliki perusahaan masih cukup besar, yakni Rp16,13 triliun sampai dengan akhir tahun 2018.

"Mungkin (2019) masih rugi karena masih ada utang akrual bunga itu cukup besar, jadi diperkirakan masih rugi," lanjut Aditya.