Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Jadi Rujukan Pengelolaan Informasi oleh Negara Luar, DPR: Membanggakan!

Kementan Jadi Rujukan Pengelolaan Informasi oleh Negara Luar, DPR: Membanggakan! Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) mampu beradaptasi dengan perkembangan era transparansi informasi dan mengimplementasikannya sesuai kebutuhan. Itu sebabnya tidak mengherankan bila Kementan dijadikan rujukan negara lain untuk mengadopsi sistem pengelolaan informasi dan diseminasi.

Pandangan mengenai hal itu dikemukakan oleh Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (10/7/2019).

"Kan catatan prestasi Kementan yang menyangkut soal ketebukaan informasi publik sudah teruji. Lihat saja deretan penghargaan yang diberikan ke Kementan," ujar Edhy.

Edhy mencontohkan, salah satu sistem transparansi yang diterapkan Kementan adalah tentang dilibatkannya lembaga antirasuah KPK untuk mengawasi kinerjanya, seperti lelang dan distribusi mesin pertanian.

Menurutnya, sistem penerapan seperti itu adalah cara yang baik sebab memudahkan semua pihak, tidak hanya berdasarkan klaim Kementan, untuk menilai hasil kerjanya.

Baca Juga: Pengamat: Tugas Kementan Jamin Stok Pangan Saat Kemarau, Bukan Kendalikan Harga

Lainnya, ucap Edhy, dengan keinginan negara lain belajar pengelolaan informasi dan disieminasi kepada Kementan adalah sebuah kebanggaan.

Sebab, membuktikan ke negara di dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang jujur dan terbuka untuk memeroleh hasil kerja yang telah dicapai penyelenggara pemerintahan.

Belum lama ini, Kementan Bangladesh menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari sistem diseminasi informasi dan manajemennya.

Kementan Bangladesh secara serius menyampaikan ketertarikannya belajar tentang sistem pengelolaan informasi dan diseminasi teknologi pertanian di Indonesia sesuai era modernisasi.

Bahkan, pimpinan perwakilan delegasi Kementan Bangladesh Rezaul Islam mengakui kemajuan pengelolaan informasi pertanian dan strategi komunikasi Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: