Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Korban Kecelakaan Bus Bisa Diminimalisasi dengan...

Angka Korban Kecelakaan Bus Bisa Diminimalisasi dengan... Kredit Foto: Clara Aprilia Sukandar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Angka kecelakaan transportasi umum di Indonesia masih masuk ke dalam kategori tinggi, salah satunya kecelakaan dalam transportasi bus. Guna meminamalisasi angka tersebut, CV Laksana selaku salah satu karoseri bus di Indonesia terus meningkatkan safety yang dilengkapi dengan beragam standar pengujian.

Salah satu standar pengujian keamanan yang tengah dilakukan Laksana adalah pengimplementasian standar uji keselamatan UN ECE-R80 pada kekuatan kursi serta kekuatan kaki kursi (anchorage) yang terpasang pada struktur bus.

Pasalnya, menurut Soerjanto Tjahjono selaku Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), angka korban dari kecelakaan bus di Indonesia meningkat karena keadaan kursi bus yang tidak sesuai dengan standar.

Baca Juga: Ada 10 Kecelakaan Selama Arus Mudik dan Balik di Tol Semarang-Batang

"Kalau kursi tersebut kuat dan dilengkapi dengan sabuk pengaman, besar kemungkinan jumlah korban dalam kecelakaan akan lebih sedikit. Itulah mengapa kekuatan kursi dan anchorage sangatlah penting," ungkap Soerjanto dalam acara Media Gathering Laksana Uji Coba Standar UN ECE-R80 di Semarang, Kamis (11/7/2019).

Untuk itu, Soerjanto berharap karoseri-karoseri bus lain di Indonesia sepatutnya mengacu terhadap standar tersebut.

UN ECE-R80 "Seat and Anchorage Strenght Test" merupakan standar pengujian kendaraan yang berlaku di negara-negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

Penerapan uji R80 ini sejalan dengan misi Laksana untuk menciptakan sebuah kendaraan bus yang memiliki tingkat keamanan bertaraf dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: