Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Oversubscribed 27,11 Kali, Produsen Karton Ini Mau Gunakan Dana IPO untuk ...

Saham Oversubscribed 27,11 Kali, Produsen Karton Ini Mau Gunakan Dana IPO untuk ... Kredit Foto: PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), salah satu perusahaan penyedia kemasan karton terintegrasi dan logistik menjadi emiten ke-31 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.

Perseroan telah menerima perolehan dana sebesar Rp124,5 miliar melalui masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang berlangsung selama empat hari pada 1- 4 Juli 2019, dengan harga penawaran Rp193 per lembar saham.

Diperdagangkan dengan kode saham "SMKL", perseroan melepas sebanyak 19,12% atau setara 650 juta saham. Selama masa IPO, saham SMKL mengalami oversubscribed 27,11 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan.

Baca Juga: Berminat IPO Tahun Ini, Softex Bakal Jadi Emiten Jumbo Perdana di 2019

Sesuai siaran berita yang diterima redaksi Warta Ekonomi, dana hasil IPO akan digunakan sekitar 40% untuk modal kerja perseroan, yang akan digunakan untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas baik impor dan lokal, 30% digunakan untuk pelunasan sebagian utang bank, dan 30% sisanya untuk pembelian mesin dan lokasi pabrik baru.

Selain itu, perseroan juga telah melakukan ekspansi ke pasar Amerika Serikat dengan menjadi pemasok kantong belanja untuk department store Walmart dan mengirimkan sebanyak 150 kontainer atau setara US$10 juta di tahun ini.

Hingga saat ini, perseroan telah melebarkan lini usahanya dengan menambah berbagai layanan baru berupa penyewaan truk dan logistik. Perseroan saat ini mempunyai kantor dan pabrik di kawasan industri Benua Permai Lestari, Tigaraksa, Tangerang, dan Banten dengan luas lahan 14 hektare dengan bangunan fisik 120.000 meter persegi.

Saat ini, perseroan memproduksi karton gelombang (corrugated carton box) dan kemasan offset untuk berbagai industri di bidang makanan minuman, elektronik, telekomunikasi, sepatu, dan lain sebagainya yang memerlukan kotak kemasan untuk memasarkan produk-produknya.

Baca Juga: IPO, Saham Platform Perpesanan Ini Melonjak 50%

Sebagian besar pelanggannya berasal dari sektor konsumer dan teknologi, di antaranya Unilever Group, Adidas, Indofood Group, Mayora Group, Haier-Sanyo, Nutricia Indonesia, Great Giant Pineapple, Samsung, Nestle Indonesia, Djojonegoro C-1000, Epson Indonesia, Dollar General, Ecco Indonesia, Walgreens, Jco Donut & Coffee, Samindo Electronics, Oppo, Lenovo, Smartfren, dan Polytron.

Ke depannya, perseroan berencana memproduksi jewelry boxes, premium gift products, dan stationery boxes. Melalui IPO, perseroan berharap dapat terus berkembang dan memperkuat bisnisnya di industri packaging Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: