Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Agri Vaganza 2019, Menhub: Sangat Dibutuhkan Buat Anak Muda

Hadiri Agri Vaganza 2019, Menhub: Sangat Dibutuhkan Buat Anak Muda Kredit Foto: Kementerian Perhubungan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah praktisi pertanian turut menghadiri penyelenggaraan Agri Vaganza 2019 yang digelar Kementerian Pertanian di gedung Pusat Informasi dan Agribisnis Kementan, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).

Dalam kesempatan ini, Menteri Budi mengapresiasi kegiatan Agri Vaganza yang berjalan sukses dan tepat sasaran. Terlebih, acara ini mampu menarik minat anak muda untuk mengeluarkan ide dan gagasan penciptaan start up primadona e commerce di bidang agribisnis.

Baca Juga: Mau Genjot Ekspor, Menhub: Operasional Pelabuhan Tanjung Priok 24 Jam

"Tentu harus diapresiasi karena negara kita merupakan negara yang memiliki lahan pertanian cukup luas," ujar Budi, Sabtu (13/7/2019).

Budi mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengintensifkan keterampilan anak muda supaya mencapai kualitas yang baik, serta mampu bersaing dengan kalangan muda lain dari seluruh dunia.

"Maka itu, acara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak, terutama anak muda . Makanya harus dilakukan secara menarik dengan harapannya makin banyak peserta yang terlibat," katanya.

Di lokasi, sedikitnya 200 anak muda dari berbagai kalangan turut meramaikan acara ini. Para peserta yang kebanyakan anak muda ini terlihat antusias mengikuti rangkaian acara hingga sesi diskusi.

Di sana, seorang peserta bernama Irsan Rajamin sempat menarik perhatian pengunjung, karena ia berhasil mengembangkan aplikasi detail terkait kondisi tanaman, nutrisi serat, kondisi lingkungan, udara hingga kelembaban tanah.

"Aplikasi ini kemudian kami kembangkan dalam Habibi Garden, dimana saya sendiri adalah CEO," katanya.

Di samping Irsan, ada juga startup lain bernama Astri Purnamasari yang juga cukup menarik perhatian peserta. Bedanya, Astri berhasil menciptakan start up TaniHub yang viral karena disebut pada saat debat Pilpres lalu.

Untuk diketahui, TaniHub sendiri adalah startup layanan aplikasi on-demand untuk pengiriman kebutuhan sayuran dari lahan pertanian ke rumah tangga. Keberhasilan aplikasi ini juga bukan hanya terletak pada segmen business-to-consumer, melainkan juga pada platform investasi crowdlending lewat Tanifund.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menjelaskan bahwa agri vaganza adalah rangkain tukar ilmu dengan konsep pengenalan pertanian modern.

"Saat ini pertanian Indonesia dijalankan secara modern dengan perangkat mesin, teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK. Untuk membuka jiwa wirausaha ini, kami sudah memiliki Politeknik Pembangunan Pertanian yang merupakan instansi pendidikan binaan Kementerian Pertanian," katanya.

Di samping Agrivaganza, kehadiran Menteri Budi juga bagian dari Reuni Keluarga Besar Gajah Mada (Kagama) untuk mendukung perkembangan dan kemajuan pertanian Indonesia. Selain Budi, turut hadir diantaranya Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jamhari, CEO Habibi Garden, Irsan Rajamin, Chief of Marketing Officer MSMB Trianita Hesti, VP of Corporate Service Tani Group Astri Purnamasari dan Head of Conservation Science WWF Indonesia, Barano.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: