Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Jokowi-Prabowo Musnahkan Rasa Benci dan Curiga

Pertemuan Jokowi-Prabowo Musnahkan Rasa Benci dan Curiga Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direkur Relawan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Maman Imanulhaq optimistis pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto akan menjadi momentum kemajuan Indonesia. Momentum tersebut ditandai dengan berakhirnya spiritualisasi rasa dendam di masyarakat.

“Saya yakin pertemuan ini akan mengakhiri rasa saling benci, curiga dan dendam yang memunculkan narasi tentang negeri yang sakit, kacau, kriminalisasi tokoh dll. Saya berharap semua pendukung kembali bersatu menguatkan persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air," kata Maman saat memberikan sambutan dalam acara syukuran rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo yang digelar Rumah Kerja Relawan (Rumker) Jokowi-Amin di Jatinegara, Jakarta, Sabtu (13/7/2019), melalui siaran pers yang diterima Minggu (14/7/2019).

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Bertemu, PBNU Ikut Senang

Tokoh muda NU ini mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Lebak Bulus ini harus menjadi gerakan awal bagi rekonsiliasi nasional yang menyeluruh. Ia menyebutkan rekonsiliasi tersebut harus mampu menguatkan pendidikan politik yang menghargai perbedaan, mengoptimalkan literasi media.

"Agar tidak ada hoaks n bulying, meningkatkan kualitad pendidikan agama yang transformatif, rasional dan humanis, dan menyebarkan nilai kebangsaan melalui event kebudayaan dan keagamaan," kata dia.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Jokowi Dikritik, Gerindra Acuhkan PA 212

Tokoh masyarakat Madura yang juga Staf Khusus Keagamaan Gubernur Sumatera Selatan KH Amiruddin Nahrowi menyatakan rasa syukur atas pertemuan bersejarah dua tokoh yang berkontestasi di Pilpres 2019 tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk mengakhiri kebencian. 

"Kita merasa lega dengan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo tadi pagi. Karena harus diakui Pilpres 2019 telah memicu keretakan hubungan sosial di masyarakat. Mari kita hentikan aksi bullying, blokir-memblokir akun medsos, fitnah dan ujaran kebencian. Saatnya kita gotong royong membangun Indonesia yang lebih maju dan bermutu”, ujar Bendahara Lembaga Dakwah PBNU ini.

Baca Juga: Prabowo-Jokowi Bersua, Media Jangan Lagi Nyebong atau Ngampret

Acara syukuran rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo yang digelar Rumah Kerja Relawan (Rumker) Jokowi-Amin diisi pembacaan Yasin, sholawat dan santunan kepada anak yatim ini dihadiri para Ulama, Tokoh Pendidikan dan Perempuan Peduli Bangsa.

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya KH Saeful Amin, Prof Dr Zulkifli, Prof Dr Suyitno, Dr Widodo, DR Yofi Kusmiyati dan Husni Mubarok. Semua sepakat bahwa strategi politik selama Pilpres, seperti populisme, politik identitas, dan sektarianisme harus dihentikan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: