Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Periode Lagi, Ini 5 Visi dan Misi Prioritas Jokowi (Bag 1)

Satu Periode Lagi, Ini 5 Visi dan Misi Prioritas Jokowi (Bag 1) Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo menyampaikan janji berupa pidato yang berisikan lima visi dan misi yang sudah ia petakan dan akan ia lakukan sebagai kepala negara lima tahun ke depan, pada acara Visi Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Baca Juga: Tak Punya Sikap Pemberani? Jangan Mimpi jadi Menteri Jokowi

Lima visi dan misi ini ia petakan atas dasar kesadarannya mengenai fenomena perkembangan zaman dan situasi global kiwari yang semakin cepat, dinamis dan beresiko.

Oleh sebab itu, ia mengatakan harus mencari cara-cara dan nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap permasalahan bangsa yang dihadapi.

"Dengan inovasi-inovasi dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau, kita harus meninggalkan cara-cara lama, kita harus meninggalkan pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan," ujarnya.

Dan kelima visi Jokowi di periode keduanya ialah:

1. Infrastruktur

Visi dan misi pertama yang ia ucapkan adalah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ke depan, kata dia akan melanjutkan pembangunan infrastruktur itu dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur-infrastruktur besar seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat, industri kecil, ekonomi khusus, persawahan, perkebunan, tambak perikanan, serta pariwisata.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Janji atau visi dan misi Jokowi yang kedua adalah pembangunan SDM sebagai kunci Indonesia maju di masa depan.

"Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, sejak hamil. kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak-anak sekolah kita, ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul ke depan, ini yang harus dijaga betul, jangan sampai ada stunting, jangan sampai ada kematian ibu, kematian bayi yang meningkat, tugas besar kita ada di situ," tambahnya.

Bersambung ...

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: