Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Mantan Cawapres 02, Sandiaga Uno berpandangan partai yang tergabung dalam kubu Prabowo-Sandi untuk sadar diri berada di luar pemerintahan dan sebaliknya, bagi partai pendukung yang memenangkan paslon capres dan cawapres justru harus tetap mendukung dalam pemerintahan.
Menurutnya, hal tersebut demi terciptanya kualitas demokrasi yang kian meningkat. "Dalam demokrasi ada kalah menang, saya rasa kualitas demokrasi meningkat kalau semua sadari peran bahwa yang terpilih diberi kesempatan memerintah. Yang tidak, konsisten sebagai koreksi dan tingkatkan pengawasan kepada pemerintah," ujarnya di Cikini, Jakarta, Minggu (14/7/2019).
Baca Juga: Sandi Sampaikan Pentingnya Oposisi, Ini Respons Prabowo
Baca Juga: PKS Buka-bukaan, Isi Surat Prabowo Sebelum Bertemu Jokowi
Oleh kerena itu, ia pun memilih untuk bekerja di luar pemerintahan sebagai oposisi. Bahkan, ia mengisyaratkan tidak akan menduduki kursi di Kabinet Jokowi.
"Jadi oposisi tidak bisa pecat. Jadi menteri bisa dipecat," ucapnnya.
Sambungnya, ia menegaskan untuk mengambil jalan di luar pemerintah bukan tanpa alasan, Menurutnya, dengan gagasan yang selama ini ia gaungkan mengenai rumah siap kerja dan program OK OCE, dirinya bisa ikut andil dalam kemajuan perekonomian tanah air.
Ia pun percaya diri dua gagasan tersebut bahkan menyindir mengenai keberadaan beberapa program kartu sakti yang sempat diprogramkan oleh Jokowi semasa kampanye menjadi capres.
"Bahwa kita bisa bekerja di luar pemerintahan. Saya akan buktikan rumah siap kerja dan OK OCE lebih bagus daripada kartu-kartu itu. Meskipun duit makin tipis, nyali bertarung ada terus. Mudah-mudahan diberikan kekuatan dan berkah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
