Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Engine Test Selesai, Pembangkit Listrik Biogas Segera Beroperasi November

Engine Test Selesai, Pembangkit Listrik Biogas Segera Beroperasi November Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, Pertamina Power Indonesia (PPI) bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sukses melakukan engine test atau Factory Acceptance Test (FAT) atas komponen utama Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berupa dua unit gas engine yang akan digunakan di PLTBg Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Engine tes PLTBg dengan kapasitas 2,4 MW dilakukan di Siemens Gas Engine Factory Zumaia, Spanyol, Jumat (5/7/2019) yang disaksikan oleh tim Pertamina Power Indonesia dan PTPN III. Setelah engine test ini berhasil, milestone berikutnya adalah gas engine tersebut ditargetkan on site pada September 2019.

Direktur Utama PPI, Ginanjar menyatakan, PLTBg merupakan hasil kerja sama PPI dan PTPN III ini merupakan pembangkit energi baru dan terbarukan yang memanfaatkan limbah pabrik cair kelapa sawit dan rencananya segera beroperasi pada November 2019. Kegiatan konstruksi yang dilaksanakan sejak Desember 2018 saat ini sudah dalam tahap fase akhir dan dalam tahap instalasi komponen utama pembangkit.

Baca Juga: Pertamina Siapkan Avtur Lebih dari 10 Juta Liter untuk Kualanamu

"Kerja sama antara PPI dan PTPN III merupakan suatu bentuk partnership yang ideal karena merupakan kerja sama dua perusahaan nasional, lintas industri, dan dengan basis business to business," jelas Ginanjar dalam keterangannya.

Kerja sama ini, lanjut Ginanjar, diharapkan memberikan manfaat multiplier effect terhadap pengembangan energi baru dan terbarukan serta meningkatkan partnership di antara perusahaan nasional dan anak perusahaan BUMN.

"Kerja sama ini juga diharapkan mendorong dan meningkatkan leverage skema pendanaan proyek dari institusi keuangan nasional dan tidak tergantung pendanaan asing," tambahnya.

Ginanjar kembali melanjutkan, skema pendanaan nasional mungkin akan menghadapi tantangan keekonomian dan competitiveness project, tetapi semua aliran dana ada di Indonesia, jadi seharusnya tidak menjadi isu bagi para stakeholders.

Baca Juga: Memasuki Musim Giling, PTPN XI Targetkan Olah 4,2 Juta Ton Tebu

Selain itu, kerja sama PPI dan PTPN III merupakan upaya untuk mewujudkan konsep green economic zone di KEK Sei Mangkei yang menjadi rujukan pengembangan kawasan ekonomi yang mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.

"Ke depan, kedua belah pihak telah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di KEK Sei Mangkei untuk meningkatkan bauran pembangkit energi baru dan terbarukan," pungkas Ginanjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: