Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turunkan Defisit, BI Pacu Devisa dari Sektor Pariwisata

Turunkan Defisit, BI Pacu Devisa dari Sektor Pariwisata Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta terus mendorong sektor pariwisata. Hal itu dilakukan guna meningkatkan devisa negara serta menurunkan angka defisit transaksi berjalan.

Kepala Tim Advisory dan Ekonomi Keuangan BI Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Maria Cahyaningtyas mengatakan sektor pariwisata dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa dari sisi pengeluaran, perekonomian Jakarta didominasi oleh domestic demand-nya, terutama konsumsi rumah tangga.

"Sementara itu, mesin pertumbuhan ekonomi yang bersifat produktif dan dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan adalah investasi dan eskpor," ujar wanita yang akrab disapa Tyas tersebut di Yogyakarta, Senin (15/7/2019).

Baca Juga: Juni, Cadangan Devisa RI Naik US$3,5 Miliar, Ini Faktornya

Dia menambahkn, dari sisi ekspor, penopang utama ekspor Jakarta adalah ekspor jasa. "Jakarta terus bergerak di ekspor jasa yang di dalamnya didominasi oleh sektor pariwisata," tambahnya.

Dia menjelaskan, sebesar 53% wisata mancanegara (wisman) datang ke Jakarta untuk berbisnis. Sedangkan untuk wisman yang melakukan kunjungan wisata ke Jakarta hanya sebesar 47%. Jika dibandingkan dengan Bali, lanjutnya, sektor pariwisata Jakarta masih jauh tertinggal.

Meski demikian, Jakarta memiliki potensi besar di sektor pariwisata yang perlu dioptimalkan dengan maksimal yakni di bidang bisnis atau meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE).

"Maka itu, kami akan melakukan  pengembangan industri MICE yang dapat menjadi pijakan awal mendorong industri untuk menarik wisman," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: