Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melunak pada Huawei, Kini Trump Incar Google, Facebook, hingga Amazon

Melunak pada Huawei, Kini Trump Incar Google, Facebook, hingga Amazon Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hidup penuh kontroversial, itulah yang melekat dalam hidup Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Usai melunak terhadap Huawei, Trump kabarnya kini mengincar perusahaan-perusahaan teknologi raksasa negerinya sendiri.

Pasalnya, Trump mengindikasikan kebijakan tertentu dari perusahaan teknologi itu bisa memunculkan dampak tindakan hukum.

Baca Juga: Huawei Tetap Berpaling ke Rusia, Tidak Mau Tergantung Lagi pada Teknologi AS

"Google sangat berkuasa, tapi saya sudah menang," kata Trump, "saya mendengar mereka sedang menentang saya. Itu luar biasa mengingat (orang dari Partai) Demokrat ingin menutup mereka dan jujur saja, banyak pula (orang dari Partai) Republik yang menginginkan hal serupa,” jelas Trump melansir dari Fox News.

Bukan hanya Google, Twitter turut menjadi incarannya, lantaran ia mengaku Twitter merupakan media sosial yang bagus, namun ia tak diperlakukan dengan benar oleh pihak Twitter. Trump menambahkan, "Apa yang mereka lakukan keliru dan mungkin saja ilegal. Dan ada banyak hal yang saat ini sedang diselidiki."

Baca Juga: Undang-Undang Pajak Baru Perancis Bikin Trump Marah

Presiden AS yang akan kembali mengajukan diri sebagai petahana di pemilihan pilpres (pilpres) AS tahun depan ini mengklaim bahwa banyak orang yang ingin pihaknya bertindak terhadap perusahaan teknologi.

"Well, bisa saja (Departemen Kehakiman bertindak) dan saya bahkan enggan mengatakan apa mereka memang sedang melakukan sesuatu atau tidak. Tapi saya akan bilang ada banyak orang, sangat banyak, yang ingin kami melangkah ke sana. Silakan saja ambil surat kabar dan baca, atau lihat atau melihatnya di Fox, atau di jaringan lain. Ada banyak orang yang ingin kami mengambil tindakan kepada Facebook, Twitter, dan sejujurnya, kepada Amazon," tutur Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: