Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Siapkan 2 Skenario Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru, Biayanya Nyaris Rp500 T

Bappenas Siapkan 2 Skenario Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru, Biayanya Nyaris Rp500 T Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian PPN/Bappenas telah menyiapkan dua skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru, dipastikan berlokasi di Pulau Kalimantan.

Saat menjadi pembicara pada Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN): Kalimantan untuk Indonesia di Novotel Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/7/2019), Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata menyebutkan, skenario pertama, apabila memindahkan semua ASN, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, sekitar 1,5 juta orang, maka membutuhkan lahan 40 ribu hektare.

Kedua, apabila memindahkan sebagian ASN melalui skema right-sizing jumlah ASN sekitar 870 ribu orang, maka diperkirakan membutuhkan 30 ribu hektare.

Baca Juga: Begini Kesiapan Kalimantan Jadi Ibu Kota Negara Baru

"Dari dua skenario di atas, untuk skenario pertama dibutuhkan Rp466 triliun, sementara skenario kedua dibutuhkan Rp323 triliun," kata Rudy dalam keterangannya, Selasa (16/7/2019).

Dia pun menyampaikan bahwa tema besar pemindahan ibu kota baru adalah forest city, bukan lagi membangun taman kota, tapi didesain sebagai kota hijau.

"Kita ingin memastikan Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Saat ini, baru satu kota di dunia yang mengklaim sebagai forest city, yaitu London. London awalnya bukan kota hijau, namun kemudian didesain dan dikembangkan menjadi forest city," jelasnya.

Menurutnya, hingga saat ini, Kementerian PPN/Bappenas masih dalam proses merampungkan kajian untuk menentukan lokasi pasti pemindahan ibu kota. Presiden RI Joko Widodo akan mengumumkan lokasi terpilih pada tahun ini.

Baca Juga: Kenapa Kalimantan Layak Jadi Ibu Kota Baru?

Dialog ini yang mengangkat tema "Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable"ini pun digelar untuk menjaring masukan terkait kesiapan Kalimantan Selatan menjadi salah satu calon lokasi ibu kota, selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dilihat dari perspektif lingkungan hidup serta perspektif sosial dan budaya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: