Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpora Sebut Porpamnas Berpotensi Cetak Atlet Internasional

Menpora Sebut Porpamnas Berpotensi Cetak Atlet Internasional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Imam Nahwari mendorong instansi lainnya untuk menggelar Pekan Olahraga Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VI tahun 2019. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan akan lahir atlet-atlet potensial yang bisa mengharumkan Indonesia.

"Semoga akan lahir atlet-atlet baru untuk Indonesia karena itu kami dorong seluruh instansi agar melakukan event olahraga seperti ini," kata Menpora kepada wartawan di Sabuga ITB, Kota Bandung, Senin Sore (15/7/2019).

Baca Juga: Korupsi Dana Kemah: Muncul Desakan Panggil Menpora, Apa Kata Polisi?

Dia juga berharap Persatuan Perusahaan Air Minum seluruh Indonesia (Perpamsi) selaku penyelenggara agar menginisiasi Porpamnas yang tingkatannya lebih tinggi seperti level Asean atau Asia.

"Saya mendapat laporan dari ketua Perpamsi akan ada ajang pertemuan asosiasi perusahaan air minum sedunia saya berharap perpamsi menginisiasi perhelatan olahraga dunia yang diikuti oleh tukang ledeng sedunia dan tempatnya bisa di Jabar lagi karena Gubernurnya pun sangat respons," jelasnya.

Baca Juga: Eks Menpora Bantah Ngarep Jadi Wagub DKI Jakarta

Sementara itu, Porpamnas IV 2019 diikuti oleh 959 peserta dari 31 provinsi. Terdiri dari 622 atlet, 226 official dan 140 pengurus kontingen. Cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya futsal, tenis lapangan, tenis meja, bola voli, catur, bulu tangkis, dan golf.

Adapun, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan olahraga sudah menjadi kegiatan para tukang Ledeng sehari-hari. Misalnya dalam kegiatan menggali atau mengangkut air.

Sonny menyebutkan di PDAM di setiap daerah, juga mempekerjakan atlet nasional. “Jadi PORPAMNAS ini, bisa menjadi ajang silaturahim dan ajang menukar informasi,” katanya.

Sedangkan cabang olahraga unggulan Kota Bandung sendiri mengandalkan Catur, dengan harapan setelah dua tahun lalu mendapat perak, tahun ini bisa mendapat emas. Ia berharap bisa kembali menjadi juara umum, sama halnya dengan dua tahun silam.

“Tapi kan kita bertanding mewakili provinsi, untuk Jabar sendiri, kita punya cabor unggulan di catur, bulutangkis dan tenis meja,” ujarnya.

Sonny menambahkan, para atlet yang ikut bertarung ajang ini merupakan karyawan PDAM. “Salahsatu syarat mengikuti pertandingan, adalah bukti SK pengangkatan sebagai karyawan PDAM,” tegasnya.

Sehingga, Sonny menjamin tidak akan ada gacong dalam ajang ini. “Kalau sampai ketahuan membayar gacong, akan mendapat sanksi berupa denda Rp25 juta,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: