Jabar Bakal Lahirkan Petani Milenial

Warta Ekonomi, Tasikmalaya -

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan mendorong lahirnya para petani milenial dengan membuka SMK/SMK pertanian diberbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum usai membuka acara Hari Krida Pertanian ke-47 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kota Tasikmalaya, Selasa (16/7/2019).

Uu menyebutkan Pemdaprov Jabar juga akan memberikan alat-alat pertanian modern. Pasalnya, anak muda hari ini hampir tidak mau menggarap lahan pertanian tidak mau basah-basahan. Dengan alat pertanian modern akan menjadi daya tarik kaum milenial untuk masuk kepada dunia pertanian.

Wagub Jabar mengakui jika pendidikan pertanian belum masuk kedalam pendidikan. Namun, segera dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Meskipun sebelumnya digulirkan santri tani milenial yang sudah direncanakan oleh Menteri Pertanian.

Baca Juga: BNN Jabar Temukan 74 Narkoba Jenis Baru, Cek di Sini

Baca Juga: DPR Puji Jurus Jitu Kementan Siapkan Regenerasi dan Peningkatan Kualitas Petani

"Intinya kami mendorong insan-insan muda, apalagi di Jawa Barat dianggap banyak pengangguran, kenapa tidak kami dorong untuk menjadi petani," ungkapnya. 

Selain pendidikan formal, Ia juga mengimbau kepada orang tua agar menumbuhkan minat anak untuk menjadi petani yang menerapkan teknologi modern sehingga mendapatkah hasil pertanian yang maksimal.

"Saya minta kepada orang tua kalau orang tuanya petani, tolong dong anaknya didorong jadi petani lagi, tetapi petani dengan teknologi yang bagus, dengan keilmuan yang modern, sehingga hasilnya tidak seperti petani zaman dulu," pungkasnya.