Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Esport Indonesia Besar, Asosiasi Ini Mau Data Atlet Profesionalnya

Potensi Esport Indonesia Besar, Asosiasi Ini Mau Data Atlet Profesionalnya Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat olahraga elektronik di Indonesia kian terlihat. Dalam Global Games Market Report, Indonesia berada di peringkat 17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari gim daring, mencapai US$941 juta (sekitar Rp13 triliun) per Januari 2019.

Namun, masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam industri olahraga elektronik itu, seperti standardisasi, benchmarking, hingga regulasi. Untuk itu, diperlukan ekosistem yang bisa mendukung potensi industri olahraga elektronik tersebut. Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) mengklaim ingin membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Harus ada suatu asosiasi untuk menjembatani masalah-masalah di industri ini," kata Ketua Umum AVGI, Rob Clinton saat ditemui di pelantikan pengurus pusat AVGI di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: Gile Bener! Pendapatan Esports Global Bakal Sentuh Angka $1 Miliar Tahun Ini

Dalam jangka panjang, asosiasi itu berencana untuk menyusun basis data pemain esport profesional guna memproteksi mereka. Sementara dalam jangka pendek, AVGI mengaku akan mendukung persiapan atlet esport untuk tampil di SEA Games pada November mendatang. Rob menambahkan, "Kami akan dukung 100% para atlet yang maju ke SEA Games."

Lebih lanjut, kepengurusan AVGI di 19 provinsi juga akan diluncurkan setelah pelantikan pengurus pusat hari ini. Kepengurusan di daerah juga akan diisi oleh para stakeholder di industri olahraga elektronik, dari pemain, pemilik klub, hingga pengembang gim lokal.

"AVGl terbuka untuk umum, khususnya bagi para pelaku dan penggiat olahraga elektronik yang berkomitmen untuk turut mengembangkan industri ini di tanah air," ujar Sekretaris Jenderal AVGI, Angki Trijaka.

Turut hadir dalam pelantikan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Menurutnya, industri olahraga elektronik merupakan salah satu sektor yang akan jadi masa depan Indonesia.

Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, pada 2019 ini nilai pasar game global akan mencapai angka US$152 miliar (sekitar Rp2,15 kuadriliun), meningkat 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: