Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat M!Power, Sequis Ajak Milenial Jadi Entrepreneur

Lewat M!Power, Sequis Ajak Milenial Jadi Entrepreneur Kredit Foto: Infoku.my.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sequis Life memperkenalkan unit bisnis baru yakni M!Power by Sequis yang dirancang khusus untuk menyasar generasi milenial di Indonesia. Unit bisnis baru ini akan menjadi komunitas bagi milenial yang ingin menjadi entrepreneur, memiliki pendapatan sendiri tanpa batas melalui jalur agen asuransi.

Training and Business Development Sequis Life, Franky Nayoan, mengatakan esensi utama dari M!Power adalah mengajak milenial untuk berwirausaha (entrepreneurship) sedini mungkin.

Menurutnya, milenial memiliki minat yang sangat besar di bidang wirausaha dan M!Power memiliki keunikan, yaitu milenial dapat memiliki kesempatan untuk berbisnis karena millenialpreneurship menawarkan jaringan (networking) yang terstruktur dan ini penting dalam membangun setiap bisnis.

"Dalam konsep yang kami tawarkan pada millenialpreneurship, milenial dapat memiliki fleksibilitas, kebebasan dalam bekerja, dan memiliki jaringan (networking) yang luas di masyarakat. Namun, kesempatan ini dapat mereka peroleh jika memiliki mental yang disiplin, pantang menyerah, dan selalu bersemangat," kata Franky di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: Garap Milenial, Sequis Bentuk Unit Bisnis dan Produk Asuransi Baru

Agar para milenial yang bergabung dalam M!Power dapat menjadi millenialpreneur maka, kata Franky, perusahaan akan membekali dan mendampingi para millenialpreneur ini. "Pendampingan akan dilakukan oleh sesama milenial yang mumpuni atau andal di bidang entepreneur, khususnya di bidang asuransi jiwa dan kesehatan," tutur Franky.

Selain itu, M!Power juga bertujuan untuk meningkatkan penetrasi dan literasi keuangan khususnya asuransi kepada para generasi milenial. Franky Nayoan mengungkapkan, hingga saat ini asuransi belum menjadi kebutuhan penting bagi kalangan milenial.

Menurutnya, generasi milenial kurang memiliki pengetahuan tentang manfaat asuransi dan enggan mencari tahu tentang asuransi. Hingga akhirnya asuransi dibeli pada usia dewasa dan bisa berpengaruh pada tingginya premi.

"Kita tidak bisa menyalahkan generasi milenial jika mereka menganggap asuransi tidak penting dan hanya akan membuang energi bicara tentang asuransi pada mereka jika kita sebagai penyedia asuransi tidak mengerti apa yang mereka butuhkan. Melalui M!Power, kami optimis dapat mengambil peran untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia melalui edukasi asuransi dengan pendekatan gaya milenial yang dilakukan oleh agen asuransi dari kalangan milenial juga dan menyediakan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya milenial," sebut Franky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: