Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Garuda Indonesia Polisikan Seorang YouTubers

Ketika Garuda Indonesia Polisikan Seorang YouTubers Kredit Foto: Rius Vernandes
Warta Ekonomi, Jakarta -

YouTubers yang kerap melakukan kegiatan review pelayanan dan fasilitas di berbagai maskapai penerbangan, yakni Rius Vernandes, mendapatkan panggilan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya Resort Kota Bandara Soekarno Hatta.

Jelas Rius dalam akun Instagramnya, pemanggilan tersebut lantaran dirinya diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rius Vernandes telah membagikan konten video YouTube tentang tulisan tangan menu makanan di maskapai Garuda Indonesia Business Class rute Sydney-Denpasar. Diduga karena postingan video tersebut, dirinya mendapatkan panggilan dari kepolisian.

"Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun," jelas Rius seperti dikutip di akun Instagram pribadinya, Selasa (16/7/2019).

"Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana," lanjutnya dalam caption Instagramnya.

Dengan adanya pemanggilan ini, Rius Vernandes memastikan dirinya tetap akan mematuhi dan menghormati peraturan hukum yang ada. Sampai dengan tulisan ini dibuat, video yang berjudul "YANG SEBENARNYA TERJADI DI BALIK MENU TULISAN TANGAN GARUDA BUSINESS CLASS" telah ditonton sebanyak 225,186 Views.

"Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: