Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan dari Mendagri untuk Gubernur Isran Noor, Jangan Lecehkan Presiden

Pesan dari Mendagri untuk Gubernur Isran Noor, Jangan Lecehkan Presiden Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan baru kali ini dalam sejarah ada gubernur tidak mau melantik sekretaris daerah tanpa ada dasar yang jelas.

Baca Juga: Pascaputusan MK, Menteri Tjahjo Ajak Masyarakat Kembali Membangun Bangsa

Menteri Tjahjo di Jakarta, Selasa, mengatakan, Gubernur Kalimantan Timur Istana Noor diketahui tak mau melantik Abdullah Sani sebagai sekda terpilih yang telah ditetapkan melalui keputusan presiden.

"Kecuali yang bersangkutan (sekda) berhalangan tetap, sakit atau minta mundur, atau ada sesuatu, ini tidak ada kok," kata dia.

Setelah terbitnya keputusan presiden untuk Sekretaris Daerah Kalimantan Timur atas nama Abdullah Sani, Gubernur Kaltim tak kunjung melantiknya.

Kemendagri pun tiga kali melayangkan surat yang mempertanyakan alasan dari sikap Sani tidak melantik sekda yang telah ditetapkan.

Surat dari Kemendagri itu tidak direspon Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, malah gubernur meminta Kemendagri mengubah keppres dengan nama sekda sesuai keinginannya.

"Lah ya tidak bisa, sudah sidang dan presiden sudah tanda tangani. Saya harus menjaga wibawa dan harga diri presiden," kata Tjahjo.

Kemudian, Mendagri memutuskan mengambil alih pelantikan dan melantik Abdullah Sani di Kantor Kemendagri Selasa sore, 16 Juli 2019.

"Kalau pak gubernur marah, marah lah kepada saya, tapi jangan melecehkan bapak presiden," ujarnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: