Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berharap BI Bisa Selamatkan Rupiah

Berharap BI Bisa Selamatkan Rupiah Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah kembali terkoreksi di hadapan dolar AS pada perdagangan spot Rabu (17/07/2019). Kala pembukaan pagi tadi, rupiah terdepresiasi 0,04% ke level Rp13.940 per dolar AS. Sayangnya, depresiasi tersebut perlahan menebal menjadi 0,09% ke level Rp13.948 per dolar AS, terhitung hingga pukul 09.28 WIB.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, rupiah tidak hanya tertekan di hadapan mata uang Negeri Paman Sam, melainkan juga di hampir seluruh mata uang Asia dan dunia. Di hadapan mata uang Benua Biru, rupiah minus 0,12% masing-masing di hadapan euro dan poundsterling. 

Baca Juga: Dolar AS Coba Balas Dendam, Rupiah Balik Melawan

Baca Juga: Rupiah Bikin Dolar AS Kalah Telak!

Sementara itu, dalam tataran Asia, rupiah sedkit levbih beruntung karena menjadi mata uang terlemah keempat di Benua Kuning. Ya, rupiah masih unggul tipis 0,07% terhadap baht, unggul 0,06% terhadap ringgit, dan unggul 0,05% terhadap yuan.

Selain mata uang-mata uang tersebut, tak ada lagi yang ditaklukkan rupiah. Rupiah kini melemah di hadapan yen (-0,19%), dolar Hongkong (-0,11%), won (-0,08%), dan banyak lainnya.

Hal itu dapat dikatakan wajar. Pasalnya, kekuatan rupiah saat ini terbatasi oleh aksi wait and see para pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Esok, Kamis (17/07/2019), BI akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan, apakah akan kembali stagnan atau justru akan turun 25 basis poin (bps) sebagaimana yang selama ini menjadi harapan pasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: