Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Didesak Tangkap Manajemen Garuda Gara-Gara...

KPK Didesak Tangkap Manajemen Garuda Gara-Gara... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliansi kepemudaan yang menamakan dirinya sebagai Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut kasus laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pimpinan Pusat (PP Himmag), Aminullah Siagian, menduga ada unsur pidana korupsi di kasus pembuatan laporan keuangan Garuda Indonesia.

"Saya menduga ada unsur korupsi di dalamnya. Jadi, KPK tidak usah ragu-ragu. Segera tangkap seluruh manajemen Garuda yang bermain di belakangnya," katanya di Jakarta, Selasa (17/7/2019).

Baca Juga: Ini Rincian Harta Bos Garuda, Mobilnya Cuma Tiga!

Aminullah juga mendesak Garuda Indonesia untuk memenuhi permintaan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyajikan kembali laporan keuangannya selambat-lambatnya 26 Juli 2019 mendatang.

Ia beralasan, permintaan OJK dan BEI tersebut telah sesuai dengan pelanggaran ketentuan nomor III.1.2 Peraturan BEI tentang kewajiban menyampaikan informasi yang mengatur mengenai Laporan Keuangan serta pelanggaran terhadap Pasal 69 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UU PM), peraturan Bapepam dan LK nomor VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan  Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik.

"Hal ini wajib dilakukan Garuda Indonesia karena dalam rangka menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, serta menjaga kepercayaan publik terhadap industri pasar podal Indonesia," tambah pria yang akrab dipanggil Amin tersebut.

Selain itu, PP Himmah juga mendesak Garuda Indonesia untuk segera menurunkan tarif tiket agar bisa terjangkau masyarakat luas. Ia mengatakan mahalnya harga tiket Garuda serta laporan keuangan yang dipercantik telah membuat masyarakat Indonesia hilang kepercayaan terhadap maskapai pelat merah tersebut.

"Sehubungan dengan naiknya tarif tiket penerbangan maka laporan keuangan wajib ditinjau dan diperhatikan sebaik mungkin agar dapat mengeluarkan kebijakan yang bermasyarakat dan dapat dijalankan bersama," tegas Amin.

Baca Juga: Geger! Garuda Indonesia Banyak Diusik, Pihak Ini Beri Peringatan Tegas!

Amin menegaskan, jika Garuda Indonesia benar-benar tidak menuruti perintah OJK dan BEI, PP Himmah mengancam akan mengerahkan massa untuk berunjuk rasa di depan Kantor OJK maupun BEI pada 22 Juli esok.

"Kami akan datangi langsung OJK dan BEI pada 22 Juli nanti. OJK dan BEI selama ini mandul. Soal kader yang menginginkan sekalian mengggelar aksi keprihatinan atas kondisi Garuda, sudah kita fasilitasi sekalian keinginan kader itu," kata Amin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: