Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DKI Jakarta, Kota Terbaik untuk Wanita Pengusaha?

DKI Jakarta, Kota Terbaik untuk Wanita Pengusaha? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di acara pertemuan tahunan ke-10 Dell Women Entrepreneur Network (DWEN), Dell mengumumkan hasil dari indeks wirausaha wanita di perkotaan (WE Cities Index). Dari laporan tersebut, diketahui DKI Jakarta naik satu peringkat dibandingkan studi pada 2017.

Menurut studi global spesifik gender yang meneliti kemampuan sebuah kota mendorong pertumbuhan bisnis yang didirikan wirausaha wanita itu, ibu kota negara Indonesia ini menempati peringkat nomor 2 di pilar teknologi dan modal di antara kota-kota di Asia Pasifik dan Jepang. Sebaliknya, peningkatan terkecil justru terjadi di pilar bakat, tercatat di angka 27,9.

"Sebagai salah satu kota yang menjadi pusat pertumbuhan perusahaan rintisan (startup), kenaikan peringkat Jakarta dalam Indeks WE Cities merupakan tanda positif dari peran kota ini sebagai pusat pertumbuhan," ujar Richard Jeremiah, General Manager Dell Technologies Indonesia.

Jakarta mencetak skor 21,2 untuk peningkatan di pilar teknologi, yaitu pilar yang meneliti kemampuan sebuah kota memberdayakan wanita untuk menggunakan informasi, data, dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: Women in Tech: Industri Teknologi Punya PR untuk Bina Talenta Perempuan

Terjadi perubahan signifikan di kota ini dalam hal persentase wanita yang menggunakan internet (1,0), persentase wanita menggunakan ponsel pintar (3,0), dan rata-rata biaya bulanan internet (untuk kecepatan hingga 8 MB dihitung dalam US dolar) (4,0).

Sementara pada peningkatan peringkat untuk pilar modal, Jakarta mencetak skor 24,0. Kinerja terbaik Jakarta dalam hal meningkatkan persentase total investasi perusahaan dengan keberadaan setidaknya satu eksekutif wanita meraih 2,0 poin.

Peningkatan tersebut diikuti di bidang-bidang seperti persentase modal usaha yang ditanamkan di sejumlah bisnis yang setidaknya memiliki 25% jajaran eksekutif wanita (3,0) dan nilai dari modal usaha yang ditanamkan ke berbagai bisnis yang setidaknya memiliki 25% jajaran eksekutif wanita (4,0).

Richard berujar, "Peningkatan ini menunjukkan kemajuan kota Jakarta dalam memberdayakan wirausaha wanita. Kita perlu membantu membuka lebih banyak pintu bagi wirausaha wanita untuk mewujudkan ambisi wirausahanya."

Sementara secara keseluruhan dari 50 kota yang diteliti, Jakarta menepati urutan 49, di atas satu peringkat dari New Delhi.

Dell pun memberikan beberapa saran untuk DKI Jakarta, antara lain memperbaiki rasio wanita versus pria dengan pengalaman eksekutif (44,0), meningkatkan persentasi populasi wanita dengan pendidikan menengah atas atau lebih tinggi (41,5), dan menyediakan kursus pelatihan manajemen bisnis atau keuangan dan berbagai program yang ditujukan untuk eksekutif wanita (39,0).

Asal tahu saja, peringkat yang disusun Dell ini didasarkan pada dampak dari kebijakan, program dan karakteristik lokal, serta hukum dan budaya lokal dalam membantu meningkatkan dukungan bagi wirausaha wanita dan ekonomi pada umumnya.

Baca Juga: Pengusaha Perempuan Ternyata Lebih Produktif Daripada Laki-laki. Masa Iya?

Dell bekerja sama dengan IHS Markit meneliti dan menyusun peringkat ke-50 kota tersebut berdasarkan lima karakteristik penting, yaitu modal, teknologi, bakat, budaya, dan pasar. Kelima pilar ini disusun ke dalam dua kelompok: lingkungan operasional dan lingkungan pendukung.

Peringkat keseluruhan disusun berdasarkan 71 indikator, di mana 45 indikator di antaranya memiliki komponen berbasis gender. Indikator individual diberi bobot berdasarkan empat kriteria: relevansi, kualitas data dasar, keunikan dalam indeks, dan komponen gender.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: