Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi? Ini Alasannya...

Kenapa Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi? Ini Alasannya... Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di dunia banyak sekali orang yang diperkaya berkat investasi. Namun, di balik itu masih banyak pula orang yang enggan berinvestasi hingga detik ini.

Pada dasarnya, investasi akan memberikan keuntungan yang besar apabila pemainnya paham dengan instrumennya. Jika memberikan banyak keuntungan, lantas apa alasan mereka yang masih enggan berinvestasi ya? Berikut, tiga di antaranya:

Baca Juga: Pasar Investasi Indonesia Tokcer Abis!

1. Investasi itu bikin bangkrut

Tak sedikit orang yang beranggapan, investasi membuat bangkrut dan membuat orang menjadi punya tumpukan utang. Terlebih banyak kasus, di mana orang miskin karena mengalami kegagalan.

Memang tak bisa dipungkiri menanam modal itu ada risikonya. Jadi, istilahnya itu high risk, high return. Artinya, semakin tinggi risikonya, maka akan semakin besar potensi keuntungan yang kamu dapatkan.

Tapi, kamu enggak perlu khawatir. Pasalnya, kini ada banyak sekali produk investasi yang risikonya rendah. Misalnya, reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap. Kamu juga bisa memilih investasi emas batang yang pergerakannya lebih stabil.

Baca Juga: Investasi Bodong Makin Marak, Hindari dengan Cara Ini!

Modal yang kamu keluarkan juga jangan terlalu besar, terlebih jika kamu investor pemula. Gelontorkan dana kecil terlebih dahulu sambil mempelajari cara kerja instrumen investasi yang kamu pilih, jika sudah mulai paham baru deh tambahkan dananya secara berkala.

2. Investasi hanya untuk orang berduit

Banyak orang masih saja beranggapan kalau investasi itu modalnya besar jadi memang hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki banyak uang. Duh, itu salah banget lho!

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau saat ini sudah banyak instrumen penanaman modal yang cukup hanya dengan ratusan ribu rupiah saja.

Bahkan, kamu sudah bisa mulai berinvestasi alias jadi investor dengan keluar duit gak sampai Rp10 ribu. Apa saja?

Apalagi kalau bukan berinvestasi emas batangan. Kamu bisa mengikuti program tabungan emas yang diadakan Pegadaian. Jadi kamu bisa mulai menabung emas dengan minimal 0,01 gram.

Kalau harga emas Rp600 ribu, maka dengan keluar uang Rp6.000 saja kamu sudah bisa berinvestasi. Enggak pakai mahal, kan?

3. Investasi itu membingungkan

Baca Juga: Gubernur BI Tawarkan 4 Sektor Menggiurkan untuk Investor Global di Forum Internasional

Untuk orang awam yang belum paham betul dunia investasi pasti sudah pusing duluan melihat pergerakan harga pasar yang naik turun. Tapi, itu bisa dipelajari kok.

Ada banyak sekali istilah yang memang harus dipahami, menganalisis pergerakannya, dan lain-lain. Itulah yang membuat para pemula akhirnya memutuskan tidak berinvestasi.

Jika kamu merasa bingung, kamu bisa banyak bertanya kepada para ahli, seperti pialang atau manajer investasi. Lagipula, ada kok instrumen investasi lainnya yang bikin kamu enggak perlu repot ‘mantengin’ pergerakan harga pasar. Misalnya, reksa dana atau emas batangan.

Kamu bisa memilihnya sambil perlahan mempelajarinya. Saat sudah paham, baru deh terjun ke saham yang memang butuh analisis ekstra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: