Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Japfa Kolaborasi dengan Universitas untuk Regenerasi Peternak

Japfa Kolaborasi dengan Universitas untuk Regenerasi Peternak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) meningkatkan kolaborasi dengan berbagai universitas untuk menarik minat generasi muda untuk menekuni dunia peternakan. Regenerasi peternak saat ini merupakan hal yang sangat penting agar terwujudnya kemandirian pangan nasional.

Salah satu kerja sama telah dibangun dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bentuk teaching farm, laboratorium pasca panen, dan mini research farm. Selain itu juga menjalin kolaborasi dengan universitas lainnya, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, dan Universitas Syiah Kuala.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, JAPFA memfasilitasi dunia pendidikan dengan sarana dan prasarana yang dapat menunjang generasi peternak muda dalam menguasai ilmu dan teknologi seputar peternakan moderen. Melalui kolaborasi itu JAPFA ingin menghadirkan teknologi peternakan terkini yang menunjang inovasi akademis sehingga dapat melahirkan lulusan-lulusan yang siap terjun ke industri peternakan dengan kemampuan mumpuni. Sebagai perusahaan agribisnis lokal yang memiliki standar Internasional, JAPFA mendukung program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang pada tahun 2019 ini mencanangkan penciptaan 1 juta petani milenial.

Baca Juga: Japfa Dirikan Research Farm di Universitas Gadjah Mada

“Generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi diharapkan dapat memajukan sektor pertanian dan peternakan modern di Indonesia,” kata Rachmat kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).

Menurut Rachmat, Sarana dan prasarana pendidikan yang dibangun di universitas tersebut merupakan fasilitas penunjang penelitian dan pengembangan di bidang peternakan yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan penelitian dan praktek kerja peternakan ayam. Penelitian dapat dilakukan dari berbagai aspek, mulai dari teknologi, SDM, nutrisi, pakan, air minum, vaksinasi, hingga aspek bisnis.

Mewujudkan kemandirian pangan tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata, namun sudah seyogyanya pihak swasta turut aktif terlibat. Diharapkan kerjasama dengan berbagai universitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan ilmu di bidang peternakan yang akan memberikan dampak besar bagi keberlangsungan peternak di Indonesia, untuk menjamin pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Japfa Resmikan Perluasan Pabrik Pakan Ternak Rp600 Miliar

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: