Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trimed Minta Fit and Proper Test Capim KPK Digelar Sebelum Pelantikan Anggota DPR Baru

Trimed Minta Fit and Proper Test Capim KPK Digelar Sebelum Pelantikan Anggota DPR Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan calon pimpinan KPK periode 2019-2023 sebaiknya menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR sebelum 30 September 2019, karena akan terjadi pergantian periode tugas anggota DPR RI.

Baca Juga: Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR

"Anggota DPR RI yang masih bertugas saat ini yang lebih memahami situasi dan seluk-beluk KPK saat ini, sehingga lebih baik dilakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK pada saat ini. DPR RI, khususnya Komisi III yang bermitra dengan KPK, telah menjalin kemitraan selama lima tahun, sehingga lebih memahami posisi dan seluk-beluknya KPK," kata Trimedya Panjaitan pada diskusi "Dialektika Demokrasi: Mencari Pemberantas Korupsi yang Mumpuni" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kalau calon pimpinan KPK dipilih oleh DPR RI periode mendatang, mereka baru mulai bekerja pada Oktober 2019, sehingga baru beradaptasi di DPR RI.

"Pemilihan pimpinan KPK itu lebih cepat lebih baik, sehingga pimpinan KPK terpilih dapat mempersiapkan diri," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Trimedya juga berharap agar Presiden Joko Widodo dapat segera memproses daftar calon pimpinan KPK yang diserahkan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK ke Presiden, sehingga bisa cepat diproses di DPR RI.

Sementara itu, Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan Pansel Capim KPK menjadwalkan, akan menyerahkan daftar nama capim KPK hasil seleksi kepada Presiden Joko Widodo, pada 2 September 2019.

"Dengan menyerahkan daftar nama capim KPK kepada Presiden pada awal September, maka Presiden masih memiliki waktu untuk menyerahkannya ke DPR RI sebelum akhir bulan September atau setelah bulan September," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: