Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Komposisi Terbaik Adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP'

'Komposisi Terbaik Adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP' Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kursi panas ketua MPR-RI masih menjadi rebutan di kalangan partai politik koalisasi Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Giliran Partai Gerindra mengklaim bahwa pihaknya akan diberikan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal itu tak lepas dari semangat rekonsiliasi yang didorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tokoh lain dari berbagai kalangan. 

Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, memandang komposisi terbaik di parlemen 2019-2024 adalah partainya mengisi kursi Ketua MPR. Sedangkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi Ketua DPR. 

Baca Juga: Kisi-Kisi Pemilik Kursi Ketua MPR: Bisa Berasal dari Partai Prabowo

"Dengan semangat tersebut, komposisi terbaik adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP, Presiden Joko Widodo," ujar Sodik lewat keterangan resminya, Jumat (19/7/2019).  

Menurutnya, komposisi Ketua MPR dan DPR itu tak harus terkait dan menunggu komposisi terakhir koalisi oposisi dan koalisi di pemerintahan. Karena rakyat dan bangsa Indonesia sudah memahami keberadaan dan posisi PDIP dan Gerindra.  

Selain itu, Sodik menjelaskan inti rekonsiliasi adalah memperkokoh semangat kebersamaan demi kepentingan Indonesia yang lebih besar. Dia menilai, persatuan dan kesatuan menjadi modal paling penting memperkuat kembali kedaulatan dan kemajuan bangsa.

Baca Juga: Gak Nyangka! Prabowo Nekat Temui Jokowi Meski Dikecam. . .

"Semangat rekonsiliasi untuk kebersamaan serta kesatuan dan persatuan bangsa ini pertama-tama harus diwujudkan oleh para wakil rakyat anggota MPR, terutama oleh para pemimpin partai politik, dalam menetapkan ketua MPR," ujar Sodik.  

Untuk diketahui, kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjadi rebutan di antara Partai politik dalam koalisi Indonesia Kerja (KIK). Khususnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Golkar.  

Adapun Golkar mengklaim lebih layak menempati posisi itu, karena menjadi pemenang kedua dari segi perolehan kursi di DPR. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga mengatakan telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain dalam pembentukan paket MPR dengan posisi Golkar sebagai ketua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: