Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

120 WNI Jadi Eks Simpatisan ISIS di Irak dan Suriah, Nasibnya. . .

120 WNI Jadi Eks Simpatisan ISIS di Irak dan Suriah, Nasibnya. . . Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mengungkapkan ada 120 warga negara Indonesia yang menjadi eks kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang berada di Irak dan Suriah.

Pemerintah telah membentuk tim khusus seperti Satgas guna memulangkan para WNI eks anggota ISIS tersebut ke Tanah Air. Tim khusus tersebut akan langsung dipimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca Juga: Eks Simpatisan ISIS Bisa Jadi WNI Lagi? Menhan: Janji Dulu Dong!

Baca Juga: Polisi Diminta Waspadai Gerakan Jaringan ISIS di Indonesia

"Kita baca 120 orang. Jadi kita bentuk task force nanti BNPT yang leading sektornya, kerja sama Kemenlu, Kemenkumham, Kemenko Polhukam, BIN dan jajaran terkait," kata Yasonna di Kemenko Polhukam, Jumat (19/7/2019).

Yasonna menambahkan, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius telah menyambangi para eks anggota ISIS ke kamp pengungsian yang ada di perbatasan Irak dan Suriah. Para WNI yang merupakan eks anggota ISIS tersebut terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak.

"Pak Kepala BNPT sudah pernah ke sana. Jadi ini akan kita selesaikan dengan task force," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: