Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Saran Para CIO untuk Kesuksesan Industri 4.0 di Indonesia

3 Saran Para CIO untuk Kesuksesan Industri 4.0 di Indonesia Kredit Foto: ICIO COmmunity
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkumpulan chief information officer (CIO) dan eksekutif di bidang teknologi informasi dan komunikasi perusahaan dan organisasi, iCIO Community mengumumkan hasil studi "CIO Perspective Study on Industry 4.0" terkait peta jalan Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan pemerintah tahun lalu.

Studi sebagai bentuk komitmennya jadi mitra pemerintah dalam mewujudkan digital nation itu dirilis pada Gathering iCIO Community bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Veranda Hotel, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Rico Usthavia Frans, Chairman iCIO Communtiy, menjelaskan, "Dalam penerapan konsep industri 4.0, CIO jadi stakeholder utamanya. CIO dan eksekutif di bidang TIK memiliki peran sentral dalam strategi percepatan dan implementasi TIK di perusahaan dan organisasi untuk meningkatkan kinerja."

Eko SA Cahyanto, Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin, mengungkapkan, "Hasil studi ini akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi pemerintah, khususnya Kemenperin, untuk mempercepat dan memastikan adopsi konsep industri 4.0 dalam peta jalan Makng Indonesia 40 dapat berjalan sesuai rencana dan target."

Baca Juga: Tantangan dan Masa Depan Indonesia dalam Era Industri 4.0

Berdasarkan laporan KPMG bertajuk "Industry 4.0 Investment - don't leave government incentives on the table", sejumlah negara yang telah lebih maju dalam implementasi industri 4.0 seperti Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Australia, China, India, Jepang, Korea, New Zealand, Singapura, Perancis, Jerman, Israel, Italia, Belanda, Spanyol, dan Inggris membuat kebijakan khusus untuk mendorong adopsi berbagai teknologi terkait industri 4.0 seperti IoT, analytics, artificial intelligence, robotics, 3D printing, yang ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas teknis, mengembangkan produk dan layanan baru hingga mendorong peningkatan produktivitasm khususnva di industri manufaktur.

"Dengan penyerahan hasil studi ini, kami ingin memberikan insights dan masukan tentang apa yarg menjadi tantangan nyata kami selaku CIO dalam mendorong adopsi konsep industri 4.0 yang telah dan terus kami lakukan dan bagaimana pemerintah bisa membantu, khususnya melalui berbagai kebijakan yang lebih "ramah" kepada teknologi," kata Abidir Riyadi Abie, Koordinator Divisi Research iCIO Commurity.

Baca Juga: Ini Dia 14 Perusahaan Global Jagoan Industri 4.0

Dalam "Indonesia's CIO Perspective Study on Industry 4.0", yang dilakukan iCIO Commnity, para CIO mengungkapkan bahwa kebijakan dan dukungan pemerintah menjadi kunci demi kesuksesan industri 4.0. Peran yang bisa dimainkan pemerintah, menurut CIO, adalah pertama, memberikan insentif dan membuat kebijakan untuk mendukung transformasi menuju industri 4.0.

Kedua, peningkatan kolaborasi dengan swasta untuk menjawab berbagai tantangan penerapan industri 4.0 melalui sebuah forum diskusi yang dilakukan secara reguler, dan terakhir terus mendorong peningkatan infrastruktur TIK ke seluruh penjuru Indonesia demi meningkatkan konektivitas.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: