Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Ajak Gerindra Koalisi Boleh, Tapi Jokowi Harus. . .

Mau Ajak Gerindra Koalisi Boleh, Tapi Jokowi Harus. . . Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Bogor -

Hingga saat ini, Partai Gerindra belum memutuskan untuk tetap menjadi oposisi atau bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Namun, partai besutan Prabowo Subianto itu tidak menutup kemungkinan untuk bisa bergabung dengan pemerintah.

Asalkan, konsep yang ditawarkan Partai Gerindra bisa diterima Presiden Jokowi.

"Ya kalau ke dalam itu tidak langsung bagi-bagi kursi, tetapi dengan tukar menukar konsep. Kalau konsep kita diterima, artinya kan baru ketahuan berapa jumlah orang yang diperlukan untuk menjalankan konsep tersebut. Kalau itu semua diakomodir artinya ya di dalam (pemerintahan, red)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dihubungi wartawan, Jumat (19/7/2019).

Baca Juga: Gercep! Gerindra Sudah Kantongi Plotting Kader untuk Posisi Strategi!

Namun, jika tetap menjadi oposisi, Dasco mengatakan kritikan Partai Gerindra sifatnya membangun. Dia melanjutkan, Partai Gerindra memiliki konsep pangan mandiri, ketahanan energi, dan ketahanan pangan. 

"Pokoknya itu jadikan satu konsep. Kalau konsep mandiri-mandiri itu kemudian diterima lalu kan nanti akan dihitung bidangnya berapa orangnya berapa, kan begitu. Mungkin juga bisa dielaborasi berapa yang sudah ada, berapa yang belum ada orangnya. Kira-kira begitulah," jelas Anggota Komisi III DPR RI ini.

Baca Juga: Wadaw! Golkar Bisa Jegal Langkah Gerindra Raih Kursi Pimpinan MPR?

Sekadar diketahui, Prabowo Subianto hari ini telah mengumpulkan jajaran dewan pembina Partai Gerindra di Rumahnya, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu yang dibicarakan Prabowo mengenai pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT), Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Juli lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: