Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Sudah 'Ngebet' ke Istana

Demokrat Sudah 'Ngebet' ke Istana Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi menyatakan partainya siap bergabung ke dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin jika diperlukan.

Ia mengatakan, meski demikian hal tersebut menjadi hal prerogatif Jokowi selaku presiden.

"Kalau saya pribadi posisi di luar pemerintahan sangat bagus dalam rangka check and balances, itu sangat bagus sekali. Tepati ya kita lihat saja ke depan," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Baca Juga: Puti Soekarno dan AHY Isi Kabinet Jokowi?

Baca Juga: Polri Terima Tantangan Jokowi: Ungkap Tersangka Kasus Novel dalam 3 Bulan

Sambungnya, "Artinya partai Demokrat itu kalau memang diperlukan juga, tapi kan ini sepenuhnya hak prerogatif presiden siap dalam posisi apapun," tambahnya.

Selain itu, ia pun mengklaim sikap Demokrat baik sebelum dan setelah Pilpres 2019, selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia pun mencontohkan, bagaimana ketika Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut undangan Jokowi di Istana Negara, pasca Pilpres 2019.

"Jadi Demokrat mengambil posisi bagaimana persatuan dan kesatuan bangsa ini dikedepankan," ujarnya.

Lanjutnya, ia pun menepis adanya anggapan pertemuan tersebut sebagai manuver AHY. Menurutnya, apa yang dilakukan AHY selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan.

"Jadi sekali lagi kalau ada yang bilang manuver sama sekali tidak tepat ya, tapi lebih pada apa yang dilakukan mas AHY maupun kader Demokrat yang lain," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: