Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan WNI Mantan ISIS Pulang, PBNU Khawatir

Ratusan WNI Mantan ISIS Pulang, PBNU Khawatir Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah membentuk tim khusus untuk mengawal pemulangan 120 warga negara Indonesia (WNI) mantan pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah ke Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengingatkan pemerintah agar waspada dengan mereka.

 

"Harus hati-hati," kata Said Aqil usai menghadiri Harlah ke 8 Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) bertajuk ‘Sinergi Sumber Daya Komunitas Dengan Keunggulan Teknologi Digital Menggalang Arus Baru Ekonomi Indonesia’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019) malam.

 

Baca Juga: 120 WNI Jadi Eks Simpatisan ISIS di Irak dan Suriah, Nasibnya. . .

 

Said Aqil menegaskan, pemerintah harus benar-benar memastikan bahwa para mantan pengikut ISIS tersebut setia terhadap NKRI.

 

"Kalau warga negara harus betul-betul diambil sumpahnya setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila, jangan senaknya pergi sendiri pulang dijemput," ujarnya.

 

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Aplikasi FaceApp Mampu Menganalisis Jaringan Saraf?

 

Sebelumnya Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, ada sekira 120 WNI eks ISIS yang masih di Suriah, terdiri dari perempuan dan anak-anak. Mereka yang sudah terkatung-katung di Suriah pasca-kekalahan ISIS berencana dipulangkan ke Indonesia.

 

“Kita bentuk task force nanti BNPT yang leading sektornya, kerja sama Kemenlu, Kemenkumham, Kemenko Polhukam, BIN dan jajaran terkait," kata Yasonna, Jumat lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: