PKB Nyinyir ke Lukman, Tanggapan PPP Bijak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) "menyerang balik" Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut Lukman Hakim Saifuddin gagal menjalankan tugas sebagai menteri agama (menag). Lukman Hakim sendiri memang kader partai berlambang Kakbah itu.

Serangan yang ditujukan kepada Lukman Hakim datang dari anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq. Dia mengatakan parkiran Kemenag paling jelek, terlebih dengan menterinya. Pernyataan ini menuai kontroversi.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Indra Hakim Hasibuan meminta Maman berkaca diri dan jangan keseringan cawe-cawe ke partainya. Indra menilai Maman "kebelet" jadi menteri agama sehingga melakukan serangan kepada Lukman Hakim.

Baca Juga: PKB: Rekonsiliasi Berlebihan Bisa Sakiti Relawan

"Sebaiknya Kang Maman berkaca dan jangan keseringan cawe-cawe ke PPP. Jangan pula karena kebelet jadi menteri agama lalu bicara ngawur," ucap Indra, Minggu (21/7/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, ukuran kinerja menteri bukan dilihat dari lahan parkirnya, tetapi penilaian dari lembaga kredibel, semisal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Terbukti Kemenag meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari lembaga tersebut.

"BPK menilai Kemenag WTP, juga mendapatkan nilai bagus dalam mengelola jemaah haji terbesar di dunia," terang Indra.

Sebagaimana diwartakan, anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq menyebut Lukman Hakim Saifuddin gagal melaksanakan tugas sebagai menteri agama. Ia juga menyindir Lukman yang terseret kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kemenag yang menjerat mantan ketum PPP Romahurmuziy.

Baca Juga: Lukman Ogah Jadi Menteri Jokowi Lagi, Gara-Gara Dipanggil KPK?

Selain itu, Maman berujar parkiran di Kantor Kemenag paling jelek, terlebih kinerja menterinya.

"Gagal, betul gagal, bukan hanya soal kinerja. Bapak datang deh ke Lapangan Banteng (Kantor Kemenag), tidak pernah ada sebuah kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek, apalagi menterinya," ucap Maman.