Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Bantah Minta Jatah Menteri

Gerindra Bantah Minta Jatah Menteri Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra menegaskan pihaknya tak pernah bicara soal porsi kursi menteri dari rekonsiliasi, melainkan mengajukan konsep pemerintahan Indonesia yang berkeadilan.

"Kami tidak pernah membahas soal posisi menteri," kata anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman, Minggu (21/7/2019).

Baca Juga: PKB: Rekonsiliasi Berlebihan Bisa Sakiti Relawan

Sebelumnya, politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan makna rekonsiliasi menurut Prabowo Subianto. Makna rekonsiliasi, menurut Prabowo, perlu tecermin dalam porsi 55-45, angka perbandingan raihan suara di Pilpres 2019 antara suara Jokowi-Ma'ruf Amin dan suara Prabowo-Sandiaga Uno.

Menanggapi hal itu, Habiburokhman menyatakan usulan pembagian porsi 55-45 lewat rekonsiliasi itu tak pernah dibahas dalam rapat Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Saya hadir saat rapat Dewan Pembina, setahu saya yang dibicarakan soal big picture saja," kata Habiburokhman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: