Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri 'Kebobolan', Roy Suryo Bicara Begini...

Bank Mandiri 'Kebobolan', Roy Suryo Bicara Begini... Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Roy Suryo menyarankan agar pemerintah merevisi Peraturan Bank Indonesia No. 16/PBI/2014, menyusul kejadian balancing erroryang menimpa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Sabtu (20/7).

Baca Juga: Layanan Kembali Normal, Bank Mandiri Lakukan Normalisasi Rekening Nasabah

"Saya mengimbau agar Bank Indonesia juga bisa mengevaluasi sistem internal yang ada, saya lihat ada peraturan internal Bank Indonesia yang menyangkut tentang servis pelayanan nasabah yaitu Peraturan No. 16 tahun 2014 itu yang perlu dievaluasi," ujar Roy, di Jakarta, Minggu.

Hal itu, lanjut dia, untuk melindungi uang 15 juta nasabah atau enam persen masyarakat yang menyimpan dananya di Bank.

Menurut dia, persoalan tersebut tidak bisa dianggap remeh karena bukan menyangkut soal teknis semata.

Pakar telematika ini menyebutkan pihak perbankan juga harus melakukan proteksi terhadap data nasabah serta menekan terjadinya fraud dan gangguan yang datang baik dari internal maupun eksternal.

"Kami dari Komisi I melihat inilah perlunya perlindungan data pribadi. Jadi jangan sampai nasabah itu dirugikan dari kasus-kasus semacam ini," kata caleg yang dipastikan gagal melangkah ke Senayan tersebut.

Bekas menteri yang pernah tersandung kasus aset Kemenpora itu menyebutkan ada kelambatan penanganan dari pihak Bank Mandiri terhadap gangguan tersebut, padahal seharusnya Bank Mandiri punya langkah kontigensi dan quick responsemenyikapi balancing error yang terjadi pada sistem internalnya.

Karena, tambah dia, bila kesalahan sistem dibiarkan terlalu lama akan berdampak pada transaksi keuangan dan kepuasan nasabah.

"Kegagalan ini tidak boleh terjadi lagi karena ada kontingensi plan yang tidak cepat dilakukan saya melihat terus terang Bank Mandiri agak kurang cepat karena kejadiannya pada tengah malam tapi berimbas pada hari Sabtu pagi bahkan hingga sore hari, kita lihat nasabah masih belum bisa mengakses pada saat itu dan baru pulih sekitar jam 4 sore," ucap Roy.

Sebelumnya, Bank Mandiri meminta masyarakat tidak mengakses layanan mobile banking (M-banking) untuk sementara waktu karena dikhawatirkan berdampak pada proses perbaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: