Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apes! Nasib Saham Ini Ketiban Apes!

Apes! Nasib Saham Ini Ketiban Apes! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pedagangan bursa pada Senin (22/07/2019) bukan menjadi hari yang baik bagi emiten dengan sandi GLOB, yaitu PT Global Teleshop Tbk. Pasalnya, sejak Jumat (19/07/2019) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencermati pergerakan saham GLOB dan menetapkan status saham tersebut sebagai saham unusual market activity (UMA). 

Kepala Divisi Pengawas Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, mengungkapkan bahwa status UMA tersebut diberikan lantaran secara tiba-tiba ada peningkatan harga dan aktivitas saham GLOB yang di luar kebiasaan. Pasalnya, selama tiga hari berturut-turut, saham GLOB mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan.

Baca Juga: Investor Hengkang dari Saham Bank Mandiri, Trauma Ya?

Melansir dari data Bursa, pada Rabu, Kamis, dan Jumat pekan lalu, saham GLOB ditutup hijau berturut-turut sebesar 24,54%, 24,38%, dan 24,75%. Oleh karena itu, BEI menilai perlu untuk mencermati perkembangan pola transaksi saham GLOB. 

Kemudian, untuk menghindari sesuatu yang merugikan, BEI mengimbau kepada para investor untuk TURUT mencermati kinerja GLOB melalui keterbukaan informasi di BEI. 

Baca Juga: BEI Ogah Buka Suspensi Saham Jababeka, Alasannya Masuk Akal

"Investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tegas Lidia, Jakarta, Senin (22/07/2019). 

Keputusan BEI tersebut direspons kurang baik oleh investor yang kemudian membuat pergerakan saham GLOB terbilang apes. Bagaimana tidak, setelah tercatat naik 38,95% dalam sepekan, siang ini saham GLOB malah amblas tak karuan. 

Pada penutupan sesi I, harga saham GLOB amblas 24,13% dari Rp670 per saham menjadi Rp474 per saham. Perdagangan saham GLOB juga terbilang sepi, yakni ada 1,12 juta saham yang diperjualbelikan sebanyak 793 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp666,08 juta. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: