Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurangi Risiko, Elnusa Terapkan Teknologi Canggih untuk Mobil Tangki BBM

Kurangi Risiko, Elnusa Terapkan Teknologi Canggih untuk Mobil Tangki BBM Kredit Foto: PT Elnusa Petrofin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elnusa Petrofin (EPN), perusahaan jasa hilir migas menerapkan teknologi seperti dash cam untuk memonitoring kerja para Awak Mobil Tangki (AMT). Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dalam seluruh proses distribusi BBM Pertamina melalui mobil tangki.

Diketahui, EPN mengelola pendistribusian BBM PSO (Public Service Obligation/Subsidi) dan Bahan Bakar Khusus (BKK) Pertamina ke SPBU-SPBU menggunakan mobil tangki BBM. Mobil tangki yang membawa ribuan liter BBM ini tentunya memiliki risiko saat menjalankan tugas. Dari itu, EPN terus berusaha untuk memberikan inovasi sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan faktor keselamatan.

Direktur Operasional dan Marketing PT Elnusa Petrofin, Nur Kholis, mengatakan, Health, Safety, Environment atau HSE memang sudah menjadi budaya utama EPN dalam menjalankan tugas. Hal ini tentunya berlaku baik yang bekerja di dalam kantor, Terminal BBM (TBBM) terlebih supir mobil tangki yang bekerja langsung di jalan raya.

Baca Juga: HUT Ke-23, Elnusa Petrofin Sesumbar Revenue Naik Jadi Rp3,89 Triliun

"Teknologi seperti Dash cam dan Buzzer over speed menjadi salah satu inovasi sekaligus upaya dalam meningkatkan faktor keselamatan EPN dalam meningkatkan faktor keselamatan. Bahkan EPN menjadi Pioner, yang pertama kali menerapkan teknologi ini di Indonesia“, ujar Nur Kholis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Sedangkan Lisda Dwi Rahayu, Kepala Departemen HSE EPN menambahkan bahwa HSE memang menjadi perhatian penuh dan sudah menjadi arahan dari Pertamina.

"Empat kamera ini terpasang di dashboard dalam mobil, bagian belakang tangki, samping mobil, dan dashboard yang menghadap keluar mobil. Dari dash cam ini, manajemen EPN bisa memantau kerja dan mengusahakan agar para AMT mematuhi 12 jam kerja. Selain itu, rekaman dari dash cam tentunya dapat menjadi alat bukti otentik untuk segala macam aktivitas pekerjaan, atau jika ada investigasi," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Eksplorasi Migas, Elnusa Terapkan Teknologi Terbaru

Selain dash cam, lanjutnya, buzzer over speed dan GPS juga menjadi teknologi yang diterapkan EPN.

"Buzzer Over Speed ini berada di dalam cabin mobil tangki dan berbunyi sebagai alarm jika kecepatan kendaraan melebihi angka 60km/jam. Angga Marta Pradana (Kepala Departemen IT EPN) menjelaskan bahwa mobil tangki yang telah dipasang alat-alat ini secara langsung di monitoring di kantor pusat. Semua data dikumpulkan dan diinformasikan ke masing-masing daerah jika terjadi pelanggaran," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: