Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CKB Klaim PLB-nya Berkontribusi Turunkan Biaya Logistik Indonesia

CKB Klaim PLB-nya Berkontribusi Turunkan Biaya Logistik Indonesia Kredit Foto: CKB
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cipta Krida Bahari (CKB) sebagai anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABM), pemilk salah satu lisensi pusat logistik berikat (PLB) di Indonesia, secara konsisten mengembangkan bisnis logistik. Semula dari satu kawasan berikat saat ini sudah menjadi tujuh lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dari sebanyak tujuh lokasi PLB yang kami kelola terjadi proses arus barang yang lebih cepat dan efisien. Importir juga diuntungkan karena barang tidak langsung terkena beban pajak sebelum keluar dari PLB," ujar Iman Sjafei, Direktur Utama CKB Logistics, melalui rilis yang diterima Warta Ekonomi, Senin (22/7/2019).

Iman menjelaskan, salah satu PLB yang dikelola oleh CKB Logistics di Cakung, Jakarta Timur ini menampung banyak unit alat berat dan spareparts dari berbagai industri yang selama ini banyak dititipkan di Singapura.

Baca Juga: Gandeng CKB Logistic, Global Ramco Systems Implementasikan Digitalisasi Logistik

Di kawasan ini CKB Logistics mengoperasikan lahan seluas 124.000 meter persegi dan melayani lebih dari 50 perusahaan sebagai mitra kerjanya. Tahun ini, CKB Logistics melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas gudang di Surabaya seluas 18.000 meter persegi sehingga total kapasitasnya menjadi 42.500 meter persegi di Central Business Park Osowilangon, mencakup fasilitas PLB dan akan mulai beroperasi di awal Oktober 2019. 

"Kami optimis dengan iklim usaha yang semakin positif, bisnis logistik akan terus membaik. Dengan tingkat efisiensi yang lebih baik, daya saing industri nasional juga akan meningkat," imbuhnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC), sejak diluncurkan pada 2016 sudah ada 95 PLB di 144 lokasi di seluruh Indonesia. Perkembangan PLB yang cepat membuktikan bahwa PLB merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan oleh pelaku industri, baik eksportir maupun importir untuk menyimpan bahan baku, alat produksi, dan barang jadi sehingga menciptakan sistem perdagangan yang lebih praktis dan efisien.

Saat ini, CKB Logistics mempunyai tujuh gudang multifungsi PLB di Cakung, Marunda, Cilegon, Karawang, Surabaya, dan Balikpapan, di mana tingkat okupansinya hingga 30 Juni 2019 mencapai 91%. Fasilitas gudang PLB milik CKB Logistics pada umumnya banyak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang bergerak di industri tambang, migas, konstruksi, besi baja, ban, tekstil, tembakau, kimia, dan aviasi.

Iman menuturkan, ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh pemerintah sebagai regulator dengan makin banyaknya PLB. Pertama, PLB menarik foreign direct investment untuk membangun manufaktur di Indonesia.

Kedua, mengurangi potensi kongesti pelabuhan dan mempercepat dwelling time. Ketiga, alur pengawasan barang impor lebih tertata dengan baik. Keempat, penerimaan bea masuk meningkat. Kelima, menjadikan Indonesia sebagai hub logistik di Asia Pasifik.

"Sebagai pihak swasta yang dipercaya mengelola PLB di Indonesia, kami terus berupaya menjadi operator PLB terbaik, sehingga loyalitas pelanggan tetap terjaga. CKB Logistics juga akan terus untuk mengoptimalkan peluang ekonomi dan mendorong terciptanya efisiensi di industri logistik nasional," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: