Laris Manis, Untung Sari Roti Melejit Hingga 153%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Nippon Indo Sari Tbk (ROTI) rodusen roti dengan merek “Sari Roti” ini pada paruh pertama tahun 2019 berhasil meraup berkah. Pasalnya,  laba periode berjalan 153,8% hingga 30 Juni 2019 menjadi Rp101,45 miliar dibandingkan laba Rp39,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

 

Perusahaan juga mencatatkan kinerja Penjualan yang meningkat signifikan hingga 24,4% mencapai Rp1,58 triliun pada semester pertama 2019. Manajemen menjelakan bahwa hal ini sejalan dengan penambahan kapasitas produksi menjadi 5 juta roti per hari, dengan beroperasinya 2 pabrik baru di Gresik dan Balikpapan. Jaringan distribusi Perusahan semakin kuat didukung lebih dari 94.000 titik penjualan baik di kanal tradisional maupun modern. 

 

Baca Juga: Sari Roti Putuskan Jual Produsen Adonan Beku Roti

 

Bahkan dengan penerapan inovasi marketing dan penjualan yang proaktif selama musim liburan sekolah dan bulan Ramadan, Perseroan berhasil mengukir sejarah dimana Penjualan Kuartal II tahun 2019 sebesar Rp795 miliar tumbuh lebih tinggi dibandingkan Penjualan Kuartal I sebesar Rp791 miliar. 

 

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Penjualan selama musim libur panjang tercatat selalu lebih rendah karena menurunnya konsumsi roti anak sekolah. Hal ini membuat Perusahaan semakin mantap untuk menjaga momentum pertumbuhan di paruh kedua tahun 2019. 

 

Baca Juga: Joss! Tumbuh 123%, Sari Roti Surplus Rp64,8 Miliar di Q1 2019

 

Dimana, laba usaha naik menjadi Rp111,54 miliar dari laba usaha Rp37,91 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat mencapai Rp113,09 miliar naik dari laba tahun sebelumnya yang Rp31,18 miliar tahun sebelumnya.

 

 

Total aset perseroan mencapai Rp4,41 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik dari total aset Rp4,39 triliun hingga periode 31 Desember 2018.