Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go-Jek dan Sayap Bisnisnya di Asia Tenggara

Go-Jek dan Sayap Bisnisnya di Asia Tenggara Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca mengaspal di beberapa pasar luar negeri, bagaimana performa bisnis perusahaan teknologi Go-Jek? Di tahun kesembilannya berdiri, perusahaan itu menyampaikan perkembangan bisnis, termasuk di pasar internasional yang meliputi Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Di Vietnam, perusahaan itu mengklaim telah menguasai 40% pangsa pasar untuk layanan roda dua. Angka itu meningkat 5% dari akhir tahun lalu, empat bulan setelah Go-Viet versi beta mengudara ke negara tersebut.

"Lebih lanjut, Go-Food yang diluncurkan enam bulan lalu sudah jadi pemain food delivery terdepan di Vietnam," beber Andre Soelistyo, Presiden Direktur Go-Jek Group, saat ditemui di kantor Go-Jek, Blok M, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Go-Jek Kaji Pasang CCTV di Layanan Go-Car

Tren serupa terjadi untuk GET, layanan Go-Jek di Thailand. Namun, perusahaan tak menyebutkan angka pasti mengenai pangsa pasar produk-produknya di negeri gajah putih itu.

Andre mengatakan, "GET meluncur di Thailand beberapa bulan lalu, trennya cukup mirip."

Sementara itu, perusahaan mencatatkan 1 juta pesanan Go-Car di Singapura dalam waktu tiga bulan. Belum lama ini mereka juga mendapat suntikan dana dari Visa, yang tampaknya akan jadi partner kolaborasi untuk memboyong Go-Pay ke negeri singa tersebut.

"Visa sebenarnya yang pertama di luar Indonesia, payment effort-nya sudah kuat sekali, apalagi kayak Singapura. Jadi mudah-mudahan bisa mengakselerasi mendorong kami ke Go-Pay atau digital payment," jelas sang presdir perusahaan.

Baca Juga: Go-Jek Luncurkan Logo Baru? Seperti Ini Penampakannya

Go-Jek memutuskan untuk melebarkan sayap ke pasar internasional sejak tahun lalu guna membuka peluang baru yang lebih terbuka. Meski begitu, layanannya di Indonesia tetap dikembangkan hingga berjumlah 22 pada saat ini.

Sekadar informasi, perusahaan juga membidik pasar Asia Tenggara lain yang belum mereka masuki, seperti Filipina dan Malaysia. Co-Founder Go-Jek, Kevin Aluwi menyampaikan, mereka sedang di tahap berdiskusi, tanpa informasi lebih detail mengenai hal tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: